Jember (Antara Jatim) - Bupati Jember Faida mengatakan realisasi pendapatan daerah tahun anggaran 2015 mencapai 97,17 persen dari target yang sudah ditentukan dalam APBD 2015 sebesar Rp3,207 triliun.

"Realisasi pendapatan pada tahun anggaran 2015 sebesar Rp3,116 triliun atau sekitar 97,17 persen dari target," katanya dalam sidang paripurna nota pengantar Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD 2015 di DPRD Jember, Kamis.

Menurut dia, sumber pendapatan daerah itu berasal dari pendapatan asli daerah, pendapatan dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan yang sah, sehingga pendapatan daerah sesuai UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemeirntah Daerah, merupakan hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih dalam periode tahun bersangkutan.

Pendapatan Asli Daerah tahun 2015 targetnya sebesar Rp508 miliar, namun realisasinya sebesar Rp462 miliar atau sekitar 90,84 persen, kemudian pendapatan dana perimbangan targetnya sebesar Rp1,951 triliun dan realisasinya Rp1,917 triliun atau persentasenya 98,27 persen.

Selanjutnya lain-lain pendapatan daerah yang sah targetnya sebesar Rp747 miliar dan realisasinya Rp736 miliar atau 98,60 persen.

"Rincian target pendapatan asli daerah meliputi pajak daerah sebesar Rp129 miliar dengan realisasinya Rp123 miliar (94,85 persen), retribusi daerah direncanakan sebesar Rp41 miliar dengan realisasinya sebesar Rp34 miliar (83,15 persen), hasil pengelolaan kekayaan daerah targetnya sebesar Rp5,14 miliar dengan realisasinya Rp5,28 miliar (102,72 persen), dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah targetnya Rp331 miliar, namun realisasinya Rp298 miliar (90,05 persen)," katanya.

Sedangkan untuk realisasi belanja daerah pada APBD 2015 sebesar 85 persen dari target belanja yang direncanakan sebesar Rp3,611 triliun telah direalisasikan sebesar Rp3,083 triliun.

"Belanja daerah terbagi menjadi dua yakni belanja langsung dapat direalisasikan sebesar 78,89 persen dari target Rp1,519 triliun dan belanja tidak langsung dapat direalisasikan 90,10 persen dari target Rp2,092 triliun," ujarnya. 

Dalam nota keuangan tercatat sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) tahun anggaran 2015 sebesar Rp437 miliar.

Sementara Wakil Ketua DPRD Jember Ayub Junaidi berharap Pemerintah Kabupaten Jember maksimal dalam melakukan penyerapan anggaran karena pada tahun 2015 tercatat belanja langsung hanya terserap 78,89 persen.

"Ke depan, program-program yang sudah direncanakan dalam APBD harus dilaksanakan, sehingga realisasi penyerapan anggaran bisa maksimal terutama program yang berkaitan dengan masyarakat," ucap politisi PKB Jember itu.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016