Tulungagung (Antara Jatim) - Sejumlah layanan usaha jasa ekspedisi swasta di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengklaim volume pengiriman barang, khususnya kendaraan bermotor dengan tujuan Yogyakarta-Bandung atau Semarang-Jakarta meningkat hingga lima kali lipat dibanding biasanya.
    
"Kami baru buka kemarin (Rabu, 13/7) dan permintaan pengiriman kendaraan bermotor mulai berdatangan," kata
Maswawan, operator jasa ekspedisi PT Karya Indah Buana dengan basis pengangkutan Kereta Apik di komplek ruko Stasiun Kereta Api Kota Tulungagung, Kamis.
    
Pada hari pertama membuka layanan, kata Wawan, dua unit sepeda motor masuk dan minta dikirim dengan tujuan Jakarta. Hal serupa terjadi di unit usaha jasa ekspedisi lain di kompleks ruko yang sama dengan basis pengangkutan kereta api, seperti PT Lintas Nusantara

Perdana dan PT Karunia Indah Delapan Expres (KI8 Expres). Di dua unit jasa layanan ekspedisi yang dimiliki satu pengelola tersebut, pada hari pertama masuk kerja, Rabu (13/7) sudah lima unit kendaraan roda dua dikirim dengan tujuan Yogyakarta, Bandung dan Jakarta.
    
Pada hari kedua atau Kamis volume sepeda motor yang dijadwalkan pengangkutan dengan tujuan Jakarta dan Yogyakarta bertambah menjadi enam unit dengan biaya berkisar antara Rp400 ribu untuk jenis sepeda motor bebek hingga Rp600 ribu untuk jenis kendaraan dengan CC besar seperti Kawasaki Ninja RR 255 CC dan sejenisnya.
    
"Pada hari biasa rata-rata volume kendaraan yang dikirim paling antara satu atau dua unit. Sekarang usai Lebaran ini meningkat menjadi lima hingga belasan (sepeda) motor
sehari," ujar Irma, bagian layanan pelanggan dan pemasaran PT Lintas


Nusantara Perdana.
    
Baik Irma maupun Wawan memastikan, jasa ekspedisi sama sekali tidak menaikkan tarif jasa layanan pengiriman
untuk semua jenis barang. Wawan mengatakan, tarif jasa pengiriman bersifat tetap dan sama seperti hari biasa.
    
"Hanya proses pengirimannya mungkin tidak secepat pada hari biasa karena pada pasca-Lebaran seperti ini paket pengiriman barang melalui sarana angkutan Kereta Api selalu penuh. Jadi jadwal menyesuaikan," ujarnya.
    
Kendati penuh, baik Wawan maupun Irma memastikan barang pelanggan atau pengguna jasa ekspedisi berbasis angkutan kereta api tidak akan melebihi tiga hari sejak pertama didaftarkan.
    
"Untuk jurusan Yogyakarta-Bandung kami gunakan sarana angkutKereta Api Malabar yang berangkat dari Tulungagung sekitar pukul 18.30 WIB, sedangkan jurusan  Semarang-Yogyakarta diangkut menggunakan kereta api Matarmaja yang berangkat sekitar pukul 20.30 WIB," kata Irma.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016