Gresik, (Antara Jatim) - Pelabuhan Gresik menambah jadwal penyeberangan hingga tanggal 24 Juli 2016 dari Pulau Bawean ke Gresik, Jawa Timur, untuk mengantisipasi tingginya volume mudik yang terjadi di wilayah tersebut.

"Prediksinya tanggal 16 Juli 2016 nanti volume penyeberangan akan tinggi karena menjelang masuk sekolah. Dan untuk mengantisipasi hal itu kami menyiapkan tambahan jadwal penyeberangan hingga tanggal 24 Juli mendatang," ucap Humas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik Nanang Afandi, di Gresik, Selasa.

Nanang berharap, tambahan jadwal bisa dimanfaatkan masyarakat, serta didukung dengan adanya cuaca di perairan Laut Jawa yang kondusif, dan tidak ekstrem seperti pada Jumat (8/7) kemarin.

"Karena kapal yang disediakan masih mencukupi, sehingga hanya dilakukan penambahan skadul penyeberangan saja. Tidak sampai mendatangkan kapal besar dari Tanjung Perak Surabaya," katanya.

Nanang mengatakan, arus balik di Pelabuhan Gresik sempat terkendala akibat ditundanya keberangkatan kapal karena cuaca buruk, sehingga tidak ada kapal yang beroperasi. 

"Pada Jumat kemarin penumpang keberangkatan kapal ditunda, dan baru diangkut pada jadwal penyeberangan hari berikutnya, atau Sabtu (9/7), dengan dua penyeberangan dari Gresik menuju Bawean, ditambah Minggu juga ada dua penyeberangan dari Bawean ke Gresik," katanya.

Sementara itu, catatan arus balik dari Bawean ke Gresik pada Senin (11/7) mengangkut 390 penumpang, sedangkan dari Gresik ke Bawean tercatat sepi, yakni hanya mengangkut sekitar 70 penumpang.

"Untuk penyeberangannya dilakukan kapal Express Bahari yang berangkat dari Bawean pukul 09.30 WIB dan sampai di Gresik pukul 12.45 WIB," katanya.

Nanang mengaku tidak bisa memastikan kapan puncak arus balik di Pelabuhan Gresik, sebab bisa jadi puncaknya akan terjadi pada saat menjelang habisnya libur sekolah.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016