Madiun (Antara Jatim) - Sebanyak 488 pemudik asal Kabupaten Madiun mengikuti program balik gratis Lebaran 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi (Dishubkominfo) Kabupaten Madiun bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 

Sebanyak 10 unit bus disediakan dan diberangkatkan pada Minggu (10/7) dengan tujuan Surabaya. 

Salah satu peserta balik gratis, Marsono, mengaku senang dengan program pemerintah tersebut. Selain membantu keuangan masyarakat karena tiketnya gratis, juga tergolong aman karena mampu mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.

"Program ini sangat membantu masyarakat kecil. Selain itu juga aman, makanya dari awal dibuka pendaftaran, saya langsung mendaftar," kata Marsono.

Pemberangkatan program balik gratis tersebut dilepas langsung oleh Wakil Bupati Madiun Iswanto. Menurut Iswanto, jumlah bus tahun ini lebih banyak dari tahun lalu. Dimana tahun ini bisa menyediakan 10 bus dengan jumlah peserta 488 orang, sedangkan tahun lalu hanya lima bus dengan 280 peserta.

"Dari tahun ke tahun jumlah pesertanya selalu bertambah. Hal ini membuktikan bahwa program mudik atau balik gratis sangat dibutuhkan," kata Wakil Bupati Madiun Iswanto.

Wabup menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk membantu kebutuhan trasportasi masyarakat Madiun yang bingung kembali ke tempat kerjanya.

Guna kelancaran perjalanan, rombongan balik gratis tersebut juga mendapat pengawalan dari petugas kepolisian, dishukominfo, dan dinas kesehatan setempat.

Sementara, di Kota Madiun, Pemkot Madiun dan Peprov Provinsi menyediakan tujuh bus untuk program serupa. Sebanyak 407 pemudik asal Kota Madiun diberangkatkan Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto di halaman Balai Kota Madiun pada Minggu (10/7). 

Pihaknya berharap agar program balik gratis tersebut dapat berjalan lancar dan para pemudik tiba di tempat tujuan masing-masing. (*)
      

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016