Malang (Antara Jatim) - Sebanyak 156 calon haji Kota Malang, hingga batas akhir pelunasan tahap kedua 30 Juni 2016, tidak melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sebesar Rp34,9 juta, sehingga mereka gagal berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Jawa Timur Imron di Malang, Selasa mengatakan calon haji (calhaj) yang tidak melunasi BPIH pada tahap pertama (20 Mei-10 Juni 2016) sebanyak 150 orang dan tahap kedua (20-30 Juni 2016) sebanyak 6 orang, sehingga jumlah seluruhnya mencapai 156 calhaj.

"Banyak faktor yang mempengaruhi calhaj tidak melunasi BPIH ini, di antaranya sudah pernah berhaji sehingga menunda keberangkatan, meninggal dunia, uang untuk pelunasan dipakai anaknya, dan ada beberapa calhaj yang sudah pindah alamat sehingga tidak bisa dihubungi, baik oleh pihak bank maupun Kemenag, serta dananya sudah dipakai untuk umrah," katanya.

Ia mengakui sebenarnya calhaj yang belum melunasi BPIH tahap pertama diberi kesempatan melunasinya pada tahap kedua. Selain itu, ditambah calhaj cadangan dan yang mengajukan penggabungan maupun lansia. Pada pelunasan BPIH tahap kedua, ada 25 calhaj lansia dan 12 calhaj penggabungan yang diusulkan ke Kemenag agar bisa berangkat pada tahun ini, namun tidak seluruhnya dikabulkan.

Hanya saja, lanjutnya, pada pelunasan tahap kedua masih ada enam calhaj yang tidak melunasi BPIH. Karena batas akhir pelunasan BPIH tahap kedua sudah berakhir, kursi yang kosong tidak bisa diisi calhaj lain karena tidak ada tahap ketiga. Dan, bagi yang menunda keberangkatannya hanya diberi kesempatan dua kali, apabila setelah dua kali masih menunda, secara sistem otomatis akan gugur dan harus mendaftar ulang.

Selain calhaj yang bergabung dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), kata Imron, ada 55 calhaj yang berangkat secara mandiri. "Ke-55 calhaj mandiri ini nantinya akan dibimbing dan diawasi langsung oleh petugas dari Kemenag, sedangkan calhaj yang bergabung dengan KBIH akan dibimbing oleh petugas KBIH maupun Kemenag," katanya.      

Menyinggung persiapan lainnya,s eperti manasih haji tingkat kota dan tes kesehatan tahap kedua, Imron mengatakan untuk tes kesehatan tahap kedua mulai tanggal 14 hingga 22 Juli 2016 dan manasik haji tingkat kota mulai 23 hingga 30 Juli 2016.

"Kami berharap para calhaj ini mulai mempersiapkan fisik dan mentalnya karena kondisi di Tanah Suci akan berbeda dengan di Tanah Air. Kami juga berharap semua lancar dan seluruh calhaj tetap sehat mulai berangkat hingga kembali ke Tanah Air," ucapnya.

Jumlah calhaj Kota Malang yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini sebanyak 966 orang. Mereka terbagi menjadi dua kloter, yakni kloter 55 dan 56 yang akan berangkat pada tanggal 30 dan 31 Agustus 2016. (*)   
     

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016