Kediri (Antara Jatim) - Arus lalu lintas di simpang tiga Mengkreng, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, hingga saat ini masih lancar dan belum terjadi kepadatan yang sangat parah.
     
"Dari pantauan petugas di pos, arus lalu lintas masih landai, memang ramai tapi lancar. Kendaraan bisa melaju dengan kecepatan 20 kilometer per jam," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono di Kediri, Senin.
     
Ia menduga, arus lalu lintas yang masih landai ini juga dipengaruhi dengan kemacetan di Brebes, Jawa Tengah. Biasanya, saat akhir pekan volume kendaraan yang melintas di jalur provinsi yang menghubungkan Jawa Timur dengan Jawa Tengah ini sudah padat, nyatanya hingga kini masih lancar. 
     
"Ini dimungkinkan karena banyak pemudik yang masih berjubel di daerah Brebes, jadi belum masuk ke wilayah kami," ujarnya.
     
Walaupun belum terjadi kepadatan arus lalu lintas di simpang yang menghubungkan Surabaya-Kabupaten Kediri, Surabaya-Madiun, serta Jombang itu, Polres Kediri juga sudah menyiapkan jalur alternatif.
     
Lokasi jalur yang disiapkan misalnya pemudik yang hendak ke Jombang dari arah Kabupaten Kediri bisa lewat daerah Papar, Kabupaten Kediri, termasuk pemudik yang dari arah Jombang bisa masuk ke Kabupaten Kediri lewat Pare. 
     
Sementara itu, Polres Kediri sudah mendirikan enam pos di wilayah hukumnya. Pos itu antara lain di kawasan simpang lima gumul (SLG), mengkreng, Kandangan, Papar, Plemahan, serta Jongbiru, Kabupaten Kediri. 
     
Anggota Polres Kediri akan diterjunkan selama 14 hari untuk bertugas dalam operasi ramadnia, mulai H-7 hingga H+7, dengan jumlah personel hingga 750 anggota. Mereka terlibat langsung di lokasi pengamanan sesuai dengan pos yang ditugaskan.
     
Selain di mengkreng, titik kemacetan juga sering terjadi di Kecamatan Kandangan, yang merupakan jalur menuju Kota Malang. Namun, untuk saat ini arus lalu lintas di daerah itu juga masih lancar. 
     
Pihaknya berharap, masyarakat berhati-hati dalam mengemudikan kendaraannya, dan bisa selamat sampai tujuan. Ia pun berharap, agar pengemudi tidak terlalu kencang mengemudikan kendaraan, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016