Gresik, (Antara Jatim) - Wakil Bupati Gresik, Jawa Timur Mohammad Qosim menegaskan wilayahnya aman dari peredaran vaksin palsu yang selama ini sudah beredar di berbagai daerah, karena telah melakukan cek ke sejumlah apotik di wilayah setempat.

"Vaksin yang terdistribusi di Gresik merupakan rekomendasi Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jatim, maupun dari Departemen Kesehatan RI. Dan kami jamin vaksin asli," kata Qosim, usai sidak di sejumlah apotik wilayah Gresik, Kamis.

Meski demikian, Qosim memint bantuan dari seluruh masyaraka apabila menemukan hal-hal yang terindikasi mencurigakan misalnya disinyalir palsu, silahkan dilaporkan kepada pemkab setempat. 

"Kami segera menindaklanjuti. Karena tidak menutup kemungkinan hal bisa itu terjadi. Meski kami sudah memberlakukan aturan yang ketat terhadap distribusi vaksin dan obat-obatan di Gresik," ucapnya.

Qosim mengakui tenaga dan waktu kami yang dimiliki jajaran pemkab sangat terbatas, sehingga diperlukan keaktifan masyarakat untuk bisa berbuat lebih. 

"Intinya, perlindungan konsumen dan masyarakat Kabupaten Gresik kami utamakan," ucap Qosim kepada wartawan.

Sebelumnya, Plt. Kadinkes Gresik dr Nurul Dholam mengaku sejak terbongkarnya kasus vaksin bayi palsu di Bekasi Jawa Barat, banyak orang yang menanyakan kepada jajaran Pemkab Gresik terkait kemungkinan beredarnya vaksin palsu tersebut di Gresik. 

"Sejak awal munculnya kasus tersebut, kami sudah mengantisipasi dengan melakukan pemeriksaan di beberapa distributor maupun tempat penjualan vaksin tersebut," katanya.

Oleh karena itu, Dholam meyakinkan bahwa vaksin yang beredar di Puskesmas Gresik semuanya didistribusi secara resmi dari Dinas Kesehatan Gresik.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016