Surabaya (Antara Jatim) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur menyantuni puluhan anak yatim dari Yayasan Cahaya Umat dari Gunung Anyar Surabaya sebagai wujud rasa syukur dan mempererat tali silahturahim.
Ketua PWI Jawa Timur Akhmad Munir mengatakan kegiatan buka bersama dan pemberian santuan anak yatim ini sudah menjadi agenda rutin tahunan.
"Kami ingin berbagi rasa dengan yatim, karena setiap tahun selama lima tahun berturut-turut kami melaksanakan kegiatan ini," katanya di sela kegiatan buka bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim di Sekretariat PWI Jawa Timur, Selasa.
Ia mengemukakan, dengan adanya tradisi tersebut diharapkan silahturahim antara pengurus PWI Jatim dan juga anak yatim bisa terjalin dengan baik.
"Selain itu, kami juga berharap terus terjadi silahturahim yang baik dengan para pimpinan media dan juga rekan wartawan. Semoga jalinan silahturahim ini semakin erat dan menjadi bahan renungan selama menjalani ibadah puasa Ramadhan," katanya.
Ia juga berharap, apa yang sudah dilakukan ini bisa semakin meningkatkan ketakwaan iman profesional sebagai seorang wartawan.
"Dalam kesempatan ini, kami juga meminta doa dari adik-adik yatim agar ikhlas mendoakan PWI Jatim supaya diberikan kekuatan untuk menjadi wartawan dan bekerja dengan baik," katanya.
Pada kesempatan yang sama juga disampaikan ceramah agama oleh Joko Tetuko yang menyoroti tentang pemberian santunan kepada anak yatim kepada sesama umat muslim itu wajib dilakukan.
"Jadi jelas jika anak yatim sudah dijamin oleh Allah SWT, dan jangan sewenang-wenang terharap anak yatim," katanya.
Kegiatan ini sendiri juga dihadiri tokoh pers seperti Prof Sam Abede Pareno, sejumlah pimpinan media di Jawa Timur dan juga puluhan jurnalis baik cetak, dalam jaringan dan televisi yang ada di Jawa Timur.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Ketua PWI Jawa Timur Akhmad Munir mengatakan kegiatan buka bersama dan pemberian santuan anak yatim ini sudah menjadi agenda rutin tahunan.
"Kami ingin berbagi rasa dengan yatim, karena setiap tahun selama lima tahun berturut-turut kami melaksanakan kegiatan ini," katanya di sela kegiatan buka bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim di Sekretariat PWI Jawa Timur, Selasa.
Ia mengemukakan, dengan adanya tradisi tersebut diharapkan silahturahim antara pengurus PWI Jatim dan juga anak yatim bisa terjalin dengan baik.
"Selain itu, kami juga berharap terus terjadi silahturahim yang baik dengan para pimpinan media dan juga rekan wartawan. Semoga jalinan silahturahim ini semakin erat dan menjadi bahan renungan selama menjalani ibadah puasa Ramadhan," katanya.
Ia juga berharap, apa yang sudah dilakukan ini bisa semakin meningkatkan ketakwaan iman profesional sebagai seorang wartawan.
"Dalam kesempatan ini, kami juga meminta doa dari adik-adik yatim agar ikhlas mendoakan PWI Jatim supaya diberikan kekuatan untuk menjadi wartawan dan bekerja dengan baik," katanya.
Pada kesempatan yang sama juga disampaikan ceramah agama oleh Joko Tetuko yang menyoroti tentang pemberian santunan kepada anak yatim kepada sesama umat muslim itu wajib dilakukan.
"Jadi jelas jika anak yatim sudah dijamin oleh Allah SWT, dan jangan sewenang-wenang terharap anak yatim," katanya.
Kegiatan ini sendiri juga dihadiri tokoh pers seperti Prof Sam Abede Pareno, sejumlah pimpinan media di Jawa Timur dan juga puluhan jurnalis baik cetak, dalam jaringan dan televisi yang ada di Jawa Timur.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016