Surabaya,(Antara Jatim) - Tingkat elektrifikasi listrik di Pulau Madura, Jawa Timur, ditarget bisa mencapai 85 persen, dari total elektifikasi di beberapa wilayah seperti Bangkalan yang kini masih mencapai 63 persen dan Sumenep 51 persen.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur dan Bali PT PLN (Persero) Amin Subekti, Selasa, mengatakan untuk mencapai target tersebut PLN telah memasang tambahan 10 travo yang diharapkan mampu menambah pasokan listrik hingga 340 mega volt ampere (MVA).

"Dengan penambahan ini diharapkan elektrifikasi listrik di kawasan Madura rata-rata bisa meningkat hingga 85 persen," kata Amin.

Amin mengatakan untuk membangun 10 travo, sebelumnya PLN telah menginvestasikan dana sebesar Rp100 miliar, dan dipusatkan di Gili Timur, Bangkalan.

Sedangkan lokasi lain 10 travo tersebar di sejumlah titik, seperti di Segoromadu Gresik, Sumenep, Altaprima Gresik, serta Nganjuk.

Selain itu juga ditempatkan di Pare Kediri, Pier Pasuruan Bumicokro Pasuruan, Ploso Jombang, Ngoro Mojokerto dan Tanjung Awar awar Tuban Jatim.

Sebelumnya, Gubernur Jatim Soekarwo pada saat peresmian pemasangan 10 travo mengaku menyambut baik pemasangan travo, dan berterima kasih kepada PLN sudah berupaya menambah pasokan listrik di Pulau Madura.

Soekarwo berharap dengan penambahan 10 travo akan ada investasi masuk yang memberi kesejahteraan daerah dan warga sekitar.

"Listrik yang tersedia jangan hanya untuk konsumsi rumah tangga. Kalau hanya dibuat untuk masak ya tidak banyak bermanfaat," katanya.

Selain itu Soekarwo yang akrab dipanggil Pakde ini juga berharap Bangkalan bisa memanfaatkan momen ini untuk menarik investor masuk.

"Ini harus dimanfaatkan maksimal, siapkan lokasi yang cocok untuk industri. Jangan mahal-mahal harga tanahnya. Karena kalau mahal, investor akan lari," kata Pakde. (*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016