Jember (Antara Jatim) - Distribusi beras untuk masyarakat prasejahtera (rastra) bulan Juli 2016 di Kabupaten Jember, Jawa Timur, diharapkan tuntas pada H-7 Lebaran atau Rabu (29/6).

"Distribusi rastra bulan Juli 2016 sudah selesai di 27 kecamatan dari 31 kecamatan di Jember, sehingga dipastikan besok Rabu (29/6) distribusi rastra tuntas di seluruh Jember," kata Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre XI Jember Khozin di Jember, Selasa.

Menurut dia, masih tersisa empat kecamatan, yakni Puger, Balung, Ambulu, dan Wuluhan yang belum mendapat alokasi jatah rastra bulan Juli di Jember, namun penyaluran rastra tersebut akan tuntas selama dua hari.

"Berdasarkan jadwal di Bulog Jember menyebutkan petugas akan mendistribusikan jatah raskin di empat kecamatan tersebut mulai hari ini hingga Rabu (29/6) besok. Setiap hari, Bulog akan mengirimkan rastra untuk dua kecamatan," tuturnya.

Ia mengatakan penyaluran rastra yang dipercepat tersebut diharapkan dapat menjaga stabilitas harga beras di pasaran selama Ramadhan hingga Lebaran 2016 karena daya beli masyarakat pada bulan puasa meningkat.

"Bulog Jember mendistribusikan sebanyak 2.894.265 kilogram beras kepada 192.951 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) yang berada di 31 kecamatan se-Jember," katanya.

Pergeseran penyaluran rastra, lanjut dia, sering dilakukan oleh Bulog untuk bisa menekan harga jual beras di pasaran yang tinggi selama Ramadhan hingga Lebaran 2016 dan nantinya alokasi rastra bulan Agustus akan didistribusikan pada bulan Juli 2016.

"Sedangkan untuk bulan Agustus akan kita gelontor rastra untuk alokasi bulan September. Jadi selalu ada pergeseran untuk menghindari kekosongan distribusi," ujarnya.

Sementara realisasi penyerapan beras dan gabah petani di Bulog Jember mencapai 29.000 setara beras dan ketahanan stok beras Bulog cukup untuk distribusi rastra 10 bulan ke depan.

"Ketahanan stok rastra kita cukup sampai bulan April hingga Mei 2017 mendatang. Stok beras itu disimpan di lima gudang Bulog Jember yaitu di Mangli, Kertosari, Jambearum, Yosorati dan Pecoro," katanya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016