Wartawan Madiun Bagi 1.000 Nasi Untuk Warga

Madiun (Antara Jatim) - Puluhan wartawan Madiun yang tergabung dalam Jurnalis Independen Madiun, Minggu, membagikan 1.000 paket nasi kotak untuk berbuka puasa kepada sejumlah masyarakat di wilayah setempat.

Kegiatan yang bertajuk "Gerakan 1.000 Nasi Kotak" tersebut menyasar pada anak yatim piatu dan warga kurang mampu.

"Sebanyak 1.000 paket nasi kotak tersebut kami bagikan kepada sejumlah panti asuhan dan warga kurang mampu di Kota dan Kabupaten Madiun. Sasarannya adalah anak yatim piatu, abang becak, dan juru parkir," ujar Ito Wahyu, perwakilan panitia "Gerakan 1.000 Nasi Kotak".

Menurut dia, terdapat tiga sektor tempat pembagian 1.000 paket nasi tersebut. Yakni di wilayah Kota Madiun, wilayah Dolopo Kabupaten Madiun, dan Caruban Kabupaten Madiun.

"Khusus untuk wilayah kota Madiun, pembagian difokuskan pada panti asuhan dan juga sejumlah pasar. Yakni Pasar Besar Madiun dan Pasar Sleko. Lokasi tersebut banyak terdapat abang becak dan juru parkir," kata dia.

Pihaknya menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari para wartawan sendiri yang murni ingin berbagi dengan masyarakat, terlebih anak yatim dan warga kurang mampu di bulan Ramadhan. 

"Bertepatan dengan momentum bulan Ramadhan, para wartawan Madiun ingin mengedukasi masyarakat bahwa tugas wartawan tidak hanya menulis berita, namun juga memiliki tugas sosial. Salah satunya dengan berbagi takjil makanan untuk berbuka puasa.

Adapun sumber dana yang digunakan untuk kegiatan tersebut semuanya berasal dari donasi para wartawan sendiri dan bantuan dari para personal yang memiliki kedekatan dengan wartawan.

"Dari donasi para wartawan dan bantuan tersebut, kami berhasil mengumpulkan dana sebesat Rp13,5 juta yang kemudian diwujudkan dalam paket nasi untuk dibagikan," kata dia.

Pihaknya sangat medukung kegiatan sosial yang baru pertama kalinya digelar tersebut. Diharapkan, di tahun-tahun mendatang dapat digelar lagi dengan cakupan yang lebih luas dan banyak.

     "Insya Allah, ini akan menjadi agenda rutin kami. Tidak hanya dalam momen ramadhan, namun juga momen lainnya yang tujuannya adalah membantu dan pedui dengan sesama," katanya. (*)