Surabaya (Antara Jatim) - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya akan merenovasi Mushalla Taman Bungkul menjadi Masjid Sunan Bungkul yang diawali dengan serangkaian acara sejak pagi hingga Malam Nuzulul Quran di Taman Bungkul Surabaya.

"Dalam peringatan Nuzulul Quran pada Senin (27/6) malam itu, kami menampilkan sembilan Qori'-Qoriah tingkat Nasional dari Jawa Timur ," kata Ketua Panitia Ulya Abdillah di Surabaya, Minggu.

Salah seorang Wakil Ketua PCNU Surabaya itu menjelaskan acara tersebut akan menandai peresmian mushalla di Taman Bungkul menjadi Masjid Sunan Bungkul.

"Insyaa Allah, kegiatan tersebut akan diikuti kurang lebih 1.000 warga dan jamaah Nahdliyin di Surabaya. Kami membatasi undangan dalam acara itu karena keterbatasan kapasitas lokasi," katanya.

Selain itu, Malam Nuzulul Quran itu juga akan menampilkan Gema Shalawat Nabi oleh Ikatan Seni Hadrah Indonesia (ISHARI) Nahdlatul Ulama Kota Surabaya dan Group Al Banjari.

"Acara juga diisi dengan  ceramah Nuzulul Quran oleh KH Sholeh Sahal Lc yang juga akan mengupas tentang rencana renovasi masjid itu mulai tahun ini," katanya.

Ia berharap keberadaan masjid pada kawasan makam Sunan Bungkul itu akan menjadi destinasi (tujuan wisata) religi di Surabaya yang lebih tertata dan terpelihara secara rapi, sehingga para jamaah yang berziarah lebih nyaman dan tidak terganggu.

"Agar tujuan dan hajat kami itu terkabul, kami juga akan menggelar Khotmil Quran di mushalla itu sejak pagi hingga pembagian takjil dan buka puasa bersama dengan para peziarah makam Sunan Bungkul yang digagas LAZISNU Surabaya," katanya.

Sebelumnya (15/6), PCNU Kota Surabaya bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya telah mengeluarkan Resolusi Ramadhan.
     
Kedua organisasi kemasyarakatan Islam itu sepakat mengawal Surabaya dari arus radikalisme. "Paham radikalisme jangan sampai berkembang di Surabaya," kata Ketua PCNU Surabaya Muhibbin Zuhri. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016