Surabaya (Antara Jatim) - Partai Golkar mengakui memikirkan akan mengusung Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat, 2018.

"Nama Gus Ipul menjadi salah satu kandidat yang kami bicarakan untuk Pilkada Jatim," ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Setyo Novanto di sela Safari Ramadhan di Surabaya, Sabtu.

Menurut dia, nama Wakil Gubernur Jatim tersebut memiliki popularitas maupun elektabilitas bagus, serta dinilainya sebagai representasi kader Nahdliyyin di Jatim.

"Itulah mengapa di internal Golkar, Gus Ipul adalah salah satu kandidat yang selalu dibicarakan," ucap mantan Ketua DPR RI tersebut.

Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan siapa nantinya kandidat yang diusung karena harus melaksanakan proses yang sama seperti prosedur berlaku di internal partai.

Golkar, kata dia, juga tetap membuka komunikasi dengan kader lain, baik dari internal maupun eksternal partai dengan finalisasi dukungan akan diputuskan oleh DPP setelah melakukan survei.

"Kami juga akan mendengar masukan para kiai dari NU, terutama di Jatim karena mayoritas masyarakatnya kaum Nahdliyyin. Kondisinya masih dinamis," kata Setnov.

Sementara itu, ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah berharap hubungan Golkar dengan Nahdliyyin semakin harmonis sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.

"Tentu kami harapkan agar jalinan kebersamaan relasi yang ada dilanjutkan dengan langkah yang bisa dimanfaatkan msyarakat," katanya.

Didampingi Saifullah Yusuf, orang nomor satu di NU Jatim tersebut menyampaikan 80 juta warga NU di Indonesia, sebanyak 25 juta di antaranya berada di Jatim.

Hal senada disampaikan mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi yang meminta Golkar jangan jauh-jauh dari NU jika ingin terus menjadi partai terbesar di Indonesia.

"Tapi kalau sudah dekat dengan NU, jangan diambil semuanya sebab NU itu milik semua partai," kata anggota Dewan Pertimbangan Presiden tersebut. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016