Surabaya (Antara Jatim) - Partai NasDem memilih menunggu hasil survei sebelum menentukan dukungan dan memberikan suaranya kepada kandidat calon Wali Kota Batu yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat, 2017.

"Kami menunggu hasil survei internal karena sesuai mekanisme partai, kandidat yang dikehendaki rakyat itulah yang dipilih," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW Partai NasDem Jatim Muzammil Syafii ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat.

Khusus Pilkada Kota Batu, pihaknya sengaja tak mencalonkan kader sendiri karena hanya memiliki satu kursi di DPRD kota setempat.

"Kami realistis melihatnya karena memang perolehan kursi NasDem di DPRD Batu hanya mendapat satu kursi," ucap Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Jatim tersebut.

Sampai saat ini, kata dia, hasil survei masih belum bisa diketahui karena masih dalam proses sehingga akan diumumkan pada waktu yang belum bisa dipastikan.

"Kalau hasilnya sudah keluar, pasti diumumkan. Sekali lagi, meski hanya satu kursi, tapi kami tetap serius untuk Pilkada, dimanapun daerahnya," katanya.

Sementara itu, Ketua DPW Partai NasDem Jatim Effendy Choirie mengaku realistis karena melihat situasi dan perkembangan partainya di Kota Batu yang memiliki modal satu kursi.

Kendati demikian, Gus Choi, sapaan akrabnya, tetap memastikan "all out" dan memberikan dukungan penuh terhadap pasangan calon yang direkomendasi oleh partainya.

"Kami serius menghadapi Pilkada Batu dan optimistis mampu membantu memenangkan pasangan yang didukung nantinya," kata mantan legislator DPR RI tersebut.

Pilkada Kota Batu merupakan satu-satunya pesta demokrasi lima tahunan yang digelar pada 2017 di Jatim.

Sejumlah nama-nama beredar untuk menggantikan kepemimpinan Eddy Rumpoko yang telah memimpin dua periode, antara lain Dewanti Rumpoko, Punjul Santoso dan sejumlah nama lainnya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016