Pamekasan (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi menginstruksikan kepada semua kabupaten/kota di Jawa Timur agar mempercepat distribusi bantuan beras bagi warga miskin (raskin) agar bisa dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan Lebaran.

"Surat baru kami terima tadi siang dan isinya meminta pemerintah kabupaten/kota mempercepat pendistribusian raskin itu," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemkab Pamekasan Moh Fahmi kepada Antara di Pamekasan, Senin.

Ia menjelaskan, pihaknya akan menindak lanjuti surat dari Pemprov Jawa Timur itu dengan melakukan koordinasi dengan para kepala desa di 13 kecamatan melalui camat masing-masing.

"Sebelum ada surat dari Pemprov Jatim ini, bupati dalam setiap rapat koordinasi dengan pimpinan SKPD memang telah meminta agar pendistribusian raskin dipercepat," katanya.

Menurut Fahmi, di Pamekasan, memang ada sebagian kepala desa yang belum menebus raskin, sehingga distribusi bantuan itu, ada yang tidak tepat waktu.

Alasannya, karena aparat desa tidak memiliki dana cadangan untuk menebus raskin. Sebab pola pendistribusian raskin yang diterapkan di Pamekasan itu dengan sistem penebusan langsung.

"Kalau dulu kan beras didistribusikan dulu oleh pihak Bulog, baru kepada desa menyerahkan uang tebusan, setelah warga penerima manfaat menebus raskin," katanya, menjelaskan.

Namun, katanya, sistem kali ini berubah, yakni pihak Bulog bersedia mendistribusikan raskin, apabila aparat desa telah memberikan uang tebusan, sesuai kuota yang telah ditetapkan.

"Dengan sistem seperti ini, ada kepala desa yang beralasan tidak memiliki dana talangan," katanya.

Namun demikian, Fahmi menyatakan, khusus distribusi raskin kali ini, pihaknya akan berupaya menekan aparat desa agar bisa menebus raskin sesuai instruksi yang disampaikan Pemprov Jatim itu agar bisa dimanfaatkan rumah tangga sasaran penerima manfaat, untuk kebutuhan Lebaran. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016