Sidoarjo (Antara Jatim) - Bupati Sidoarjo Saiful Ilah meminta kepada anak yatim piatu untuk tetap semangat belajar dan bisa mengenyam pendidikan yang tinggi supaya bisa menjadi seorang pemimpin di negeri ini.
"Anak-anak yatim piatu yang ada di Sidoarjo harus belajar dan mengenyam pendidikan setinggi mungkin untuk menjadi bekal mereka kelak saat besar nanti," katanya saat kegiatan buka bersama anak yatim piatu yang digagas perusahaan telekomunikasi Telkomsel di Pasar Kuliner Sidoarjo, Sabtu.
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga meminta kepada anak yatim piatu yang ada di Sidoarjo untuk menghindari narkoba dan obat-obatan terlarang.
"Saya ingatkan jangan sampai tergoda narkoba. Apalagi saat ini ada permen narkoba yang beredar di masyarakat. Jadilan anak pintar supaya bisa jadi pemimpin yang baik," katanya.
Ia mengatakan, sebagai pemimpin yang ada di Kabupaten Sidoarjo mengaku senang dengan adanya pemberian bantuan terhadap sekitar 500 anak yatim piatu yang ada di Sidoarjo ini.
"Sebagai pimpinan daerah kami mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya. Dan saya berpesan jangan dilihat dari nilai yang diberikan pada santunan ini tetapi makna yang terkandung di dalamnya," katanya.
Ia juga mengatakan, kalau pihaknya sangat berterima kasih kepada warga masyarakat yang ada di Sidoarjo karena telah memilihnya bersama Nur Achmad Syaifuddin untuk memimpin Kabupaten Sidoarjo selama lima tahun mendatang.
"Kami berharap amanah yang diberikan ini bisa diemban dengan baik dan berguna bagi kemaslahatan masyarakat yang ada di Kabupaten Sidoarjo," katanya.
Dirinya juga merasa bangga karena selama memimpin sebelumnya, Sidoarjo mendapatkan penghargaan "investment award" dari Gubernur Jawa Timur.
"Itu artinya, Sidoarjo sangat cocok untuk investasi dan berguna bagi masyarakat yang ada di Sidoarjo," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifulah Yusuf yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan kalau yang bisa merubah kehidupan adalah pendidikan.
"Dengan pendidikan yang tinggi maka seseorang bisa menjadi orang yang hebat di Indonesia," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Anak-anak yatim piatu yang ada di Sidoarjo harus belajar dan mengenyam pendidikan setinggi mungkin untuk menjadi bekal mereka kelak saat besar nanti," katanya saat kegiatan buka bersama anak yatim piatu yang digagas perusahaan telekomunikasi Telkomsel di Pasar Kuliner Sidoarjo, Sabtu.
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga meminta kepada anak yatim piatu yang ada di Sidoarjo untuk menghindari narkoba dan obat-obatan terlarang.
"Saya ingatkan jangan sampai tergoda narkoba. Apalagi saat ini ada permen narkoba yang beredar di masyarakat. Jadilan anak pintar supaya bisa jadi pemimpin yang baik," katanya.
Ia mengatakan, sebagai pemimpin yang ada di Kabupaten Sidoarjo mengaku senang dengan adanya pemberian bantuan terhadap sekitar 500 anak yatim piatu yang ada di Sidoarjo ini.
"Sebagai pimpinan daerah kami mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya. Dan saya berpesan jangan dilihat dari nilai yang diberikan pada santunan ini tetapi makna yang terkandung di dalamnya," katanya.
Ia juga mengatakan, kalau pihaknya sangat berterima kasih kepada warga masyarakat yang ada di Sidoarjo karena telah memilihnya bersama Nur Achmad Syaifuddin untuk memimpin Kabupaten Sidoarjo selama lima tahun mendatang.
"Kami berharap amanah yang diberikan ini bisa diemban dengan baik dan berguna bagi kemaslahatan masyarakat yang ada di Kabupaten Sidoarjo," katanya.
Dirinya juga merasa bangga karena selama memimpin sebelumnya, Sidoarjo mendapatkan penghargaan "investment award" dari Gubernur Jawa Timur.
"Itu artinya, Sidoarjo sangat cocok untuk investasi dan berguna bagi masyarakat yang ada di Sidoarjo," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifulah Yusuf yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan kalau yang bisa merubah kehidupan adalah pendidikan.
"Dengan pendidikan yang tinggi maka seseorang bisa menjadi orang yang hebat di Indonesia," katanya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016