Surabaya (Antara Jatim) - Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Kantor Perwakilan Jawa Timur menjajaki kerja sama dengan LKBN Antara Jawa Timur untuk menggalakkan zakat, infaq, dan sedekah melalui informasi untuk publik.

"Tahun 2015, IZI ketika masih menyatu dengan lembaga kemanusiaan PKPU menghimpun dana masyarakat sebesar Rp160 miliar, tapi zakat hanya 30 persen," kata Kepala IZI Regional III (Jatim-Jateng-Yogyakarta) Suripto di Surabaya, Rabu.

Dalam silaturrahmi ke Kantor LKBN Antara Biro Jawa Timur bersama Kepala IZI Perwakilan Jatim M Azwar Anas itu, ia menjelaskan Jatim sendiri pada tahun yang sama hanya mampu menghimpun dana masyarakat sebesar Rp4 miliar dan hanya 25 persen dari zakat.

"Padahal, Baznas merilis potensi zakat pada tahun 2013 mencapai Rp200 triliun dengan dana yang terhimpun oleh sejumlah lembaga zakat hanya Rp1,7 triliun. Jadi, potensinya besar, tapi yang terhimpun tidak sampai 1 persen, apalagi yang kami himpun," katanya.

Di sela silaturrahmi yang diterima oleh Asisten Pemberitaan LKBN Antara Jatim Slamet Hadi Purnomo, Asisten Komersial LKBN Antara Jatim Rudy Pringadi, dan redaktur LKBN Antara Jatim Edy M Ya'kub itu, ia mengharapkan kerja sama dengan media akan menggalakkan masyarakat untuk berzakat.

"IZI sendiri masih tergolong lembaga amil zakat yang baru dengan SK Kemenag  Nomor 423 pada tanggal 30 Desember 2015, namun kami sudah lama melayani masyarakat bersama PKPU sejak tahun 2009," katanya.

Namun, katanya, dengan adanya UU Zakat Tahun 2011 yang mengatur lembaga amil zakat tidak boleh menerima dana asing, sedangkan PKPU sebagai lembaga kemanusiaan juga menerima dana asing, maka PKPU akhirnya membentuk IZI yang khusus menangani zakat.

"Dalam UU Zakat, lembaga amil zakat bersumber pada ormas dan yayasan, maka IZI merupakan lembaga amil zakat yang bersumber dari yayasan. IZI sendiri memiliki 16 perwakilan di tingkat provinsi dan satu tingkat pusat," katanya.

Menanggapi harapan kerja sama itu, Asisten Pemberitaan LKBN Antara Jatim Slamet Hadi Purnomo mengatakan LKBN Antara mampu mendukung dengan konten zakat dalam pemberitaan dan artikel tentang zakat serta rubrik khusus untuk itu.

"Rubrik khusus yang dimaksud merupakan rubrik yang dikerjasamakan dalam kurun bulan Ramadhan dengan agenda setting dari IZI Jatim dan LKBN Antara akan membuatkan rubrik tertentu yang selama ini dikenal dengan imbal siar," katanya. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016