Malang (Antara Jatim) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengemukakan Pasar Ramadhan yang rutin dibuka selama sebulan penuh di Jalan Soekarno-Hatta bisa menjadi destinasi wisata baru selama bulan suci tersebut.  

"Sekarang kami sedang menyiapkan konsep Pasar Ramadhan agar lebih menarik dari tahun-tahun sebelumnya dan bisa menjadi destinasi wisata bagi masyarakat selama bulan Ramadhan nanti," kata Ida Ayu Made Wahyuni di Malang, Jawa Timur, Senin.

Selain sebagai wisata kuliner yang menyediakan berbagai kebutuhan untuk berbuka puasa dan sahur, katanya, nantinya juga akan ada berbagai even yang bersentuhan dengan relegi, sehingga pengunjung sambil menimati belanja kuliner sekaligus menikmati alunan nada relegi.

Untuk menyelenggarakan Pasar Ramadhan selama satu bulan penuh di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta itu, katanya, pihaknya bekerja sama dengan pihak ketiga. Kerja sama itu berkaitan dengan penataan dan pendaftaran pedagang.

"Bahkan, sekarang sudah ada sekitar 200 orang yang mendaftarkan diri untuk meramaikan Pasar Ramadhan ini. Kami sengaja kerja sama dengan pihak ketiga agar pasar itu rapi, termasuk dalam pengelolaannya," kata Ida.

Menurut dia, untuk melengkapi Pasar Ramadhan agar lebih meriah dan nuansa keagamannya semakin kental, nantinya juga akan diramaikan dengan berbagai gelar wisata religi, festival hadrah, fashion show busana muslim dan pertunjukkan kerajinan Muslim selama lima hari.

"Kalau tahun lalu even-even itu hanya satu hari dan tahun ini kita perpanjang sampai lima hari, bahkan atas usul Wakil Wali Kota Malang Sutiaji, gelar Pasar Ramadan dilakukan di halaman Taman Krida Budaya Jawa Timur yang lokasinya tak jauh dari lokasi berdagang," urainya.

Hanya saja, lanjutnya, Disbudpar dan pihak ketiga sebagai penyelenggaran sekaligus pengelola masih akan melihat dulu berapa jumlahnya dan apakah mampu masuk ke dalam area. "Kami lihat dulu lah kondisinya, kalau memungkinkan oke-oke saja," ucapnya.

Gelaran Pasar Ramadhan di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta Kota Malang rutin diadakan setiap tahun, bahkan di sejumlah titik lokasi pun juga ramai dengan pasar kuliner dadakan, seperti di Jalan Mayjen Haryono dan Jalan Veteran.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016