Warga Madiun Antusias Datangi Operasi Pasar Sembako

Madiun (Antara Jatim) - Warga Kabupaten Madiun antusias mendatangi operasi pasar sejumlah bahan kebutuhan pokok yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemda setempat di Pasar Pintu Kecamatan Dagangan.

Ratusan orang yang berdomisili di sekitar pasar tersebut langsung "menyerbu" tempat digelarnya operasi pasar untuk mendapatkan sembako murah.

Petugas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pariwisata (Disperindagkoppar) Kabupaten Madiun, Suprijadi, Minggu, mengatakan, terdapat empat komoditas yang dijual di operasi pasar tersebut. Yakni beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu.

"Dalam setiap operasi pasar, beras disediakan sebanyak 250 kilogram, gula pasir 850 kilogram, minyak goreng 650 kilogram, dan tepung terigu 100 kilogram," ujar Suprijadi kepada wartawan.

Untuk harga, keempat item tersebut sudah disubsidi oleh pemerintah provinsi sehingga lebih murah dari harga yangg ada di pasaran. 

Seperti beras premium dijual dengan harga Rp8.700 per kilogram, gula pasir Rp11.750 per kilogram, minyak goreng Rp11.300 per kilogram, dan tepung terigu Rp7.200 per kilogram.

"Operasi pasar ini bertujuan untuk menurunkan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran yang tergolong tinggi saat menjelang bulan Ramadhan. Diharapkan dengan adanya operasi pasar, harga akan terkerek turun dan stabil," kata Suprijadi.

Sesuai rencana, operasi pasar tersebut akan digelar selama bulan Ramadhan. Kegiatan serupa juga digelar di seluruh kota dan kabupaten lain di Jatim. Setiap hari terdapat dua titik lokasi yang dipilih pemda sebagai tempat digelarnya operasi pasar. biasanya berada di pasar-pasar desa.

Sementara, warga Dagangan, Atik, mengaku senang dengan digelarnya operasi pasar tersebut. Hal itu dapat membantu menekan pengeluaran warga saat membeli sejumlah bahan pokok.

"Senang ada operasi pasar. Bisa membeli bahan pokok dengan harga terjangkau. Kalau bisa diadakan terus agar masyarakat bisa menikmati sembako murah," kata Antik.

Pantauan di sejumlah pasar tradisional setempat, harga keempat item yang dioperasipasarkan tersebut terus mengalami kenaikan akibat tingginya permintaaan.

Seperti harga gula pasir telah mencapai Rp16.000 per kilogram, minyak goreng Rp12.500 per kilogram, beras premium Rp9.500 per kilogram, dan tepung terigu Rp8.000 per kilogram. (*)