Kediri (Antara Jatim) - Sebanyak 60 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Kota, Kediri, Jawa Timur, mendapatkan bantuan beras untuk warga miskin daerah (raskinda) yang berasal dari bantuan APBD Kota Kediri.

Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah, Selasa mengemukakan pemerintah kota mengalokasikan anggaran untuk warga miskin yang tidak tercover di pusat. Pemerintah kota memberikan raskin untuk warga yang tidak mampu dengan dana pemerintah daerah.

"Sudah banyak APBD untuk kegiatan di Kota Kediri, disamping prodamas juga untuk raskinda," katanya saat pemberian raskinda di Kantor Kelurahan Jamsaren, Kota Kediri.

Ia berharap agar raskinda itu bermanfaat untuk warga. Ia pun juga meminta dukungan dari warga agar pemerintah selalu bisa memberikan yang terbaik, salah satunya membuat berbagai program yang mendukung pemberdayaan warga.

"Mudah-mudahan bisa terus berlanjut. Pemerintah juga akan selalu bekerjasama dengan tokoh masyarakat untuk kepentingan Kota Kediri," paparnya.

Di kelurahan itu, ada sebanyak 60 KK yang mendapatkan raskinda. Setiap KK mendapatkan alokasi untuk dua bulan untuk alokasi Januari-Februari, sehingga setiap KK mendapatkan 30 kilogram. Setiap karung berisi 15 kilogram yang ditebus dengan harga Rp24 ribu per karung.

Selain ada yang mendapatkan raskinda, di kelurahan itu sebanyak 304 warga juga mendapatkan raskin. Untuk alokasi raskin sudah diberikan, dan saat ini jatah untuk alokasi raskinda.

"Ini yang raskin dari pusat sudah diberikan, dan tinggal warga dari raskinda. Ada yang diambil langsung ke kantor kelurahan, tapi ada juga yang diambilkan oleh RT, sebab mayoritas yang dapat sudah sepuh atau rumahnya jauh. Nantinya masalah pembayaran diberikan ke RT," kata Kepala Seksi Sosial Kelurahan Jamsaren Kota Kediri Edy Suprayitno. 

Selain di kelurahan itu, Wawali juga membagikan raskinda serupa di daerah lain misalnya di Kelurahan Singonegaran, Kota Kediri, serta Kelurahan Pakunden dan Kelurahan Betet di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016