Magetan (Antara Jatim) - Petugas Polres Magetan, Jawa Timur, melalui Polsek Maospati menangani kasus dugaan penembakan terhadap sebuah mobil milik warga di wilayah setempat saat sedang diparkir di depan rumah.

Kapolsek Maospati Kompol Basuki Dwikoranto, Senin, mengatakan, dugaan penembakan tersebut dialami oleh Lusi pegawai PDAM Lawu Tirta Magetan. Pada Senin dini hari, diduga mobil milik perempuan tersebut ditembaki oleh orang tidak dikenal saat diparkir di halaman depan rumahnya di Jalan Rajawali, Kelurahan Maospati, Kabupaten Magetan.

"Kami masih menyelidiki kasus dugaan penembakan tersebut dengan melibatkan tim dari Polres Magetan. Belum diketahui motifnya apa dan jenis senjata yang digunakan pelaku," ujar Kompol Basuki kepada wartawan. 

Menurut dia, berdasarkan keterangan dari pemilik mobil, pada Senin dini hari sempat mendengar suara seperti tembakan dari arah depan rumahnya. Namun, saat itu ia dan keluarganya tidak curiga.

Setelah pagi hari, saat hendak berangkat ke kantor, Lusi kaget karena mendapati ada beberapa lubang bekas peluru di kaca mobilnya bagian kanan. Karena takut, ia lalu melapor ke kantor polisi terdekat.

Polisi yang mendapat laporan korban langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari bekas tembakan yang ada di mobil, diduga pelaku menembak sebanyak empat kali. 

Yakni tiga kali tembakan mengenai kaca mobil, sedangkan satu tembakan lainnya mengenai badan mobil yang ada di bawah kaca pintu samping.

Diduga, pelaku beraksi dari luar pagar rumah, sebab saat itu pagar rumah korban sedang dikunci. Belum diketahui pasti motif dari kejadian penembakan tersebut,

"Ada dua proyektil mirip gotri yang kami amankan di lokasi kejadian. Kasus ini masih didalami lebih lanjut," kata Kompol Basuki.

Sementara, atas kejadian itu, rumah korban langsung ramai didatangi warga yang penasaran dengan kejadian penembakan tersebut. Polisi lalu memasang garis polisi untuk mencegah warga mendekat supaya tidak mengganggu proses penyelidikan yang ada. (*)    

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016