Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 45.018 siswa SD/MI dan sederajat dari sekitar 800 lebih lembaga pendidikan di Kota Surabaya siap mengikuti pelaksanaan Ujian Sekolah yang akan digelar mulai Senin (16/5) hingga Rabu (18/5).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya M. Ikhsan, di Surabaya, Minggu, mengatakan pendistribusikan soal Ujian Sekolah SD/MI sudah dilakukan dari Polrestabes Surabaya ke sejumlah Polsek.
"Seluruh sekolah pada saat ujian yang berlangsung, 16–18 Mei akan mengambil soal ujian di Polsek setempat. Jadi setiap harinya, saat ujian berlangsung, sekolah mengambil soal di Polsek sekitar," katanya.
Adapun mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Sekolah meliputi, Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. "Di tiap kelas nanti ada variasi soal," ujarnya.
Ikhsan mengatakan dalam menghadapi Ujian Sekolah tersebt, pihaknya telah menyiapkan para siswa jauh-jauh hari melalui berbagai program, meliputi Try Out Online maupun biasa, pelatihan soal ujian dan sebagainya.
"Tinggal kita berharap orang tua menyiapkan mental, fisik anak-anaknya dengan istirahat yang cukup," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan kota Surabaya ini optimistis, meski sistemnya manual, integritas dan kejujuran tetap terjaga. "Kita sudah menekankan, pada sekolah, orang tua untuk menjunjung integritas dan kejujuran," ujarnya.
Dari evaluasi Dinas Pendidikan terhadap integritas para siswanya, Ikhsan mengaku hasilnya cukup bagus karena pihaknya menanamkan integritas sejak siswa masuk sekolah.
"Dengan integritas dan kejujuran itu, modal mereka (siswa) saat masuk dunia kerja nantinya," katanya.
Mengenai pengawasan pelaksanaan ujian Sekolah untuk tingakt SD/MI/SDLB dilakukan dengan model silang, dengan menempatkan tenaga pengawas dari sekolah lain.
"Pengawasnya disilang, sekolah A ke B, kemudian B ke C dan seterusnya," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya M. Ikhsan, di Surabaya, Minggu, mengatakan pendistribusikan soal Ujian Sekolah SD/MI sudah dilakukan dari Polrestabes Surabaya ke sejumlah Polsek.
"Seluruh sekolah pada saat ujian yang berlangsung, 16–18 Mei akan mengambil soal ujian di Polsek setempat. Jadi setiap harinya, saat ujian berlangsung, sekolah mengambil soal di Polsek sekitar," katanya.
Adapun mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Sekolah meliputi, Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. "Di tiap kelas nanti ada variasi soal," ujarnya.
Ikhsan mengatakan dalam menghadapi Ujian Sekolah tersebt, pihaknya telah menyiapkan para siswa jauh-jauh hari melalui berbagai program, meliputi Try Out Online maupun biasa, pelatihan soal ujian dan sebagainya.
"Tinggal kita berharap orang tua menyiapkan mental, fisik anak-anaknya dengan istirahat yang cukup," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan kota Surabaya ini optimistis, meski sistemnya manual, integritas dan kejujuran tetap terjaga. "Kita sudah menekankan, pada sekolah, orang tua untuk menjunjung integritas dan kejujuran," ujarnya.
Dari evaluasi Dinas Pendidikan terhadap integritas para siswanya, Ikhsan mengaku hasilnya cukup bagus karena pihaknya menanamkan integritas sejak siswa masuk sekolah.
"Dengan integritas dan kejujuran itu, modal mereka (siswa) saat masuk dunia kerja nantinya," katanya.
Mengenai pengawasan pelaksanaan ujian Sekolah untuk tingakt SD/MI/SDLB dilakukan dengan model silang, dengan menempatkan tenaga pengawas dari sekolah lain.
"Pengawasnya disilang, sekolah A ke B, kemudian B ke C dan seterusnya," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016