Madiun (Antara Jatim) - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur, mewaspadai sejumlah jalur kereta api di wilayahnya yang rawan ambles terlebih menjelang masa angkutan Lebaran tahun 2016.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, di Madiun, Selasa mengatakan, terdapat beberapa jalur di wilayahnya yang rawan ambles. Hal itu karena kontur tanah di lokasi setempat tergolong labil, terlebih saat musim hujan.
"Lintasan rawan ambles tersebut di antaranya terdapat di antara jalur Stasiun Madiun-Babadan, Stasiun Babadan-Caruban, dan Stasiun Nganjuk-Sukomoro. Daerah-daerah itu karena kontur tanahnya labil sehingga rawan ambles," ujar Supriyanto kepada wartawan.
Guna mengantispasi hal tersebut, pihaknya terus melakukan perawatan di sepanjang jalur kereta api wilayahnya. Pihaknya juga akan terus melakukan pemantauan lintasan kereta api selama 24 jam.
"Akan ada petugas yang melakukan patroli selama 24 jam, terlebih di daerah rawan tersebut. Jika diketahui ada lintasan rel yang ambles maka akan dilakukan perbaikan rel di daerah tersebut," kata dia.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan juru penilik jalan rel dan masinis kereta api untuk mengetahui adanya jalur rel yang kurang sempurna.
Adapun, perbaikan rel atau lintasan kereta di jalur rawan tersebut, meliputi pengangkatan rel-rel yang sudah ambles dan juga penambahan ulang batu-batu kerakal di sekitar rel.
Meski terdapat beberapa titik yang rawan ambles, namun ia menjamin lintasan kereta api di sepanjang Daop 7 Madiun dalam keadaan baik. Selain terus dilakukan pemantauan, lintasan di daop tersebut semuanya telah berbantalan beton dan memiliki ukuran rel R54.
Selain rawan ambles, hal yang perlu diperhatikan adalah lintasan kereta tidak berpalang pintu. Total ada sekitar 212 perlintasan di Daop Madiun yang tidak terjaga.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Perhubungan pemda yang ada di wilayah Daop 7 Madiun telah memasang lampu peringatan atau "early warning system" di sebanyak 12 perlintasan tidak berjaga yang paling rawan kecelakaan lalu lintas.
Sementara, secara total, PT KAI Daop 7 Madiun memiliki 32 stasiun yang terletak dari Ngawi hingga Mojokerto, kemudian Kediri hingga Blitar. Total panjang rel mencapai 239,8 kilometer. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016