Blitar (Antara Jatim) - Aparat Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, berupaya melakukan pencarian korban hanyut di Pantai Jebring, Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar.
     
"Sampai saat ini belum ditemukan. Tadi dilaporkan kepala desa termasuk ke polisi dan sudah dilakukan pencarian," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Blitar AKP Wisnu Wardhana di Blitar, Minggu.
     
Ia mengatakan, kejadian itu berawal saat korban yang bernama Mulyono (34), warga Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar. Ia berangkat memancing dengan sejumlah rekannya di Pantai Jebring, yang lokasinya di Desa Ngadipuro, masuk kawasan Kabupaten Blitar bagian selatan tersebut.
     
Sejumlah rekan korban sempat mengetahui korban sedang memancing di sebuah batu karang yang jaraknya sangat dekat dengan laut, sekitar 1 meter dari air laut. Namun, tidak berapa lama saat kedua teman korban sedang memasang kail pancing, ketika menengok ke arah korban sudah tidak menjumpai korban.
     
"Rekan korban sempat melihat korban memancing, namun tidak berapa lama saat rekan korban memasang kail ternyata mengetahui jika yang bersangkutan sudah terjatuh ke air," katanya.
     
Saat itu, kata dia, ombak sedang pasang. Diduga, karena ombak pasang korban terseret gelombang air laut. Seketika, rekan-rekan korban juga berusaha untuk menolong dengan menarik korban dengan stik pancing, namun terlepas.
     
"Saat itu, rekan korban mendatangi dan berusaha untuk menolongnya dengan menarik korban dengan stik pancing, berhubung ombak besar pegangan korban terlepas dan hanyut," jelasnya.
     
Wisnu mengatakan, petugas juga berupaya mencari korban yang terjatuh ke laut tersebut, namun sempat terkendala karena tingginya gelombang air laut. Hingga kini, tubuh korban belum ditemukan.
     
Rencananya, pencarian akan terus dilakukan hingga tubuh korban ditemukan. Ia pun berharap, korban bisa selamat. Ia juga meminta nelayan setempat untuk membantu menemukan korban yang saat itu mengenakan kaos singlet merah serta celana biru/putih. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016