Bojonegoro (Antara Jatim) - Perbaikan jaringan irigasi Waduk Pacal di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sepajang 56 kilometer dengan alokasi anggaran sebesar Rp285 miliar dari APBN, masih dalam tahap lelang.
      
Sekretaris Dinas Pengairan Bojonegoro Moch. Husin, di Bojonegoro, Selasa, mengatakan, pembangunan perbaikan irigasi Waduk Pacal di daerahnya ditangani Balai Besar Bengawan Solo di Solo, Jawa Tengah.
      
"Kami baru saja menerima surat pemberitahuan dari Balai Besar Bengawan Solo di Solo, yang isinya memberitahu rencana perbaikan jaringan irigasi Waduk Pacal, sudah masuk tahap lelang," jelas dia.
      
Kalau memang proses lelang lancar, menurut dia, perbaikan jaringan irigasi Waduk Pacal, akan dimulai dua bulan lagi.
      
"Sepanjang proses lelang lancar, maka perbaikan jaringan irigasi Waduk Pacal bisa dimulai," tandasnya.
      
Lebih lanjut ia menjelaskan perbaikan jaringan irigasi Waduk Pacal sepanjang 56 kilometer itu, sudah menyeluruh di sejumlah kecamatan, mulai Kecamatan Sukosewu, Kapas, Balen, Sumberrejo, juga kecamatan lainnya.
      
Perbaikan jaringan irigasi Waduk Pacal, yang dikerjakan Balai Besar Bengawan Solo tidak hanya di jaringan irigasi utama, tapi juga perbaikan jaringan irigasi ke persawahan.
      
Dengan demikian, kalau jaringan irigasi Waduk Pacal sudah selesai diperbaiki, maka pendistribusian air waduk bisa sampai di daerah paling hilir.
      
"Jaringan irigasi Waduk Pacal, juga akan mengalirkan air Waduk Gongseng, di Kecamatan Temayang, yang sekarang ini masih dalam tahap pembangunan," ucapnya.
      
Menurut dia, Wadung Gonseng, yang pembangunannya ditangani Balai Besar Bengawan Solo di Solo, merupakan waduk suplesi, sebagai pendukung Waduk Pacal.
      
Kepala Dinas Pengairan Bojonegoro Edi Sutanto, sebelumnya, menjelaskan perbaikan jaringan irigasi Waduk Pacal, untuk mengembalikan fungsi jaringan irigasi agar berfungsi normal kembali.
      
Saat ini, lanjut dia, jaringan irigasi Waduk Pacal, yang dibangun di zaman Belanda, karena banyak rusak, sehingga hanya mampu mengairi areal pertanian sekitar 8.000 hektare, padahal di sepanjang irigasinya ada sawah baku lebih dari 16.000 hektare.
      
"Perbaikan jaringan irigasi Waduk Pacal, membutuhkan waktu tiga tahun," jelas dia. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016