Situbondo (Antara Jatim) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin berunjuk rasa di depan kantor Pemerintah Kabupaten setempat mengingatkan Bupati Dadang Wigiarto bahwa pendidikan di Kota Santri itu masih rendah.

Dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa tersebut, sebelum berorasi di depan kantor Pemerintah Kabupaten Situbondo, pendemo juga melakukan “long march” mulai dari alun-alun kota sembari membentangkan pamphlet yang bertuliskan pendidikan di Situbondo belum merata dan masih rendah.

“Kami melakukan aksi unjuk rasa ini karena melihat kondisi pendidikan di Situbondo masih belum merata dan tingkat pendidikan masih terbilang rendah. Oleh karena itu kami menyampaikan aspirasi ini tepat pada Hari Pendidikan Nasional 2 Mei,” ujar Ketua Komisariat PMII STKIP PGRI Kabupaten Situbondo Nurul Fattah.

Ia menyebutkan ada lima tuntutan dalam aksi unjuk rasa ini, diantaranya menuntut Pemerintah Kabupaten Situbondo serius mengurus pendidikan khususnya di daerah tertinggal atau dalam artian harus ada pemerataan pendidikan. Dan memberikan fasilitas pendidikan kepada pengemis yang usianya masih dini karena masih banyak pengemis anak-anak kecil mengemis di tempat keramaian.

Selai itu, katanya, pemerintah dalam merealisasikan anggaran untuk pendidikan harus tepat sasaran. Dan juga mereka menuntut untuk mempertimbangkan dan mengkaji ulang pendidikan profesi guru (PPG) karena kuota yang sedikit dengan jumlah lulusan mahasiswa kependidikan.

“Yang terahir tuntutan kita adalah diharapkan Pengurus Komisariat PMII STKIP PGRI Situbondo, dilibatkan menjadi mitra kritis pemerintah untuk optimalisasi dan pengawalan pendidikan di Situbondo kedepan,” katanya.

Yang menjadi landasan dari tuntutan itu, lanjut dia, sebagaimana yang tertuang dalam pembukaan UU 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sitem Pendidikan Nasional.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Situbondo, Syaifullah mengatakan sangat merespon baik terhadap aksi puluhan mahasiswa yang menuntut pemerintah membuat program pemerataan pendidikan di Situbondo.

“Sebenarnya dari tuntutan mahasiswa itu sudah menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Pusat juga memprioritaskan program pendidikan dan pemerataan,” katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016