Surabaya (Antara Jatim) - Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menduga penyebab kebakaran kapal Kalimas Utama di dermaga Kalimas, Jumat, terjadi saat pengelasan sehingga menyebabkan korsleting arus pendek.

"Sementara ini diperkirakan karena ada dua aktivitas pengelasan pada kapal tersebut yang kemudian menyebabkan arus pendek," ujar Kasi Fasilitas dan Pengawasan Operasional Pelabuhan Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Melfin Sirait ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat.

Kendati demikian, ia mengaku masih akan dilakukan penyelidikan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk memastikan penyebab kebakaran.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan api belum sampai mengenai muatan kapal berisi kayu karena palka berserat," katanya.

Sebanyak lima unit pemadam dikerahkan untuk memadamkan api, masing-masing dua unit milik PT Pelindo III dan tiga unit milik Pemkot Surabaya.

Sebagai bahan penyelidikan, polisi memintai keterangan tiga anak buah kapal tersebut dan sejumlah warga sekitar, serta sejumlah benda sebagai barang bukti.

Kapal milik perusahaan pelayaran PT Citra Baru Abadi, kata dia, sudah sekitar seminggu bersandar di Dermaga Kalimas untuk bongkar kayu olahan jenis Merbau (kayu rimba campur) dan barang kelontong lainnya asal Kalimantan. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016