Jember (Antara Jatim) - Ribuan anak taman kanak-kanak dan guru melakukan senam cuci tangan massal bersama Bupati Jember Faida di alun-alun kabupaten setempat, Jumat, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional.

"Gerakan senam massal yuk cuci tangan yang sudah beberapa kali dilakukan merupakan gerakan inspiratif bagi anak-anak usia dini untuk hidup bersih, sehat dan cerdas," kata Bupati Jember Faida di sela-sela kegiatan senam tersebut.

Ia berharap senam cuci tangan tersebut dapat memberikan pelajaran kepada anak-anak untuk hidup sehat dan bersih sehingga membiasakan diri untuk selalu cuci tangan sebelum makan dan setelah melakukan aktivitas di luar rumah.

"Kita tanamkan pola hidup sehat kepada anak-anak sejak dini, biasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, dibalik badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat," katanya.

Ketua Ikatan Guru Taman Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Jember Muhriyadi mengatakan kegiatan senam massal "yuk cuci tangan" itu merupakan rangkaian dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang digelar di Jember.

"Kegiatan senam cuci tangan itu merupakan pembukaan Hari Anak Nasional, kemudian akan dilakukan serangkaian kegiatan dengan melakukan berbagai lomba seperti mewarnai dan berbagai perlombaan anak-anak," tuturnya.

Ia mengatakan senam cuci tangan massal tersebut sebagai salah satu komitmen IGTKI untuk mewujudkan gerakan Jember bersih dan sehat, sehingga gerakan tersebut dapat menjadi inspirasi masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.

"Kegiatan itu guna menarik minat anak-anak untuk menjaga kebersihan lewat cuci tangan, dilakukan dengan cara senam dan joget yuk cuci tangan," ujarnya.

Menurut dia, ribuan anak-anak yang didampingi para guru di 31 kecamatan hadir dalam kegiatan tersebut dan hal tersebut sebagai cara menarik minat anak-anak untuk gemar cuci tangan atau selalu menjaga kebersihan.

Sementara salah seorang guru TK, Nailul Marom mengatakan gerakan senam cuci tersebut sangat bagus dilakukan secara berkesinambungan, agar anak-anak selalu ingat untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.

"Saya sangat senang dan merasa terhibur dengan kegiatan ini, anak -anak bangsa ini harus diajarkan bagaimana pola hidup sehat karena mereka yang akan mewarnai Jember 20 tahun kedepan," ujarnya menambahkan.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016