Jember, 28/4 (Antara) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jember, Jawa Timur menyediakan layanan khusus untuk pelayanan administrasi kependudukan dan fasilitas untuk kelompok berkebutuhan khusus atau difabel di wilayah setempat.

"Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat baik untuk masyarakat umum maupun mereka yang berkebutuhan khusus, sehingga akses menuju ke kantor juga sudah ramah difabel," kata Kepala Dispendukcapil Jember, Arif Tjahyono di Kantor Dispendukcapil setempat, Kamis.

Menurut dia, fasilitas umum seperti tempat parkir kendaraan, akses jalan menuju ruang pelayanan dan loket khusus administrasi kependudukan sudah disediakan tersendiri untuk kelompok difabel, sehingga bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada mereka.

"Dengan kemudahan akses yang bisa dijangkau oleh kelompok berkebutuhan khusus diharapkan mereka tidak lagi kesulitan untuk mengurus dokumen kependudukan dan datang sendiri ke Dispendukcapil untuk memproses administrasi kependudukan yang bersangkutan," ucap mantan Kepala Kantor Pariwisata Jember itu.

Arif mengatakan Kantor Dispendukcapil menjadi salah satu instansi yang pertama menyediakan akses yang mudah bagi kaum difabel, sehingga diharapkan semua unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember ramah terhadap difabel.

"Pembangunan gedung, akses jalan dan bangunan publik sudah selayaknya dapat diakses difabel, sehingga mereka yang berkebutuhan khusus dapat menjangkau layanan publik di Jember," katanya menambahkan.

Sementara Penanggung jawab Program Peduli Kota Inklusi Jember, Hari Kurniawan menyambut baik upaya Dispendukcapil Jember yang mewujudkan kantor ramah difabel karena selama ini banyak lembaga pelayanan publik dan kantor di lingkungan Pemkab Jember belum bisa diakses oleh kelompok yang memiliki kebutuhan khusus.

"Banyak trotoar di jalan protokol dan akses menuju kantor dinas di Pemkab Jember tidak menyediakan akses jalan untuk mereka yang menggunakan kursi roda atau tuna netra, sehingga kaum difabel kesulitan untuk mendapatkan layanan publik," tuturnya.

Ia menilai Kabupaten Jember belum ramah bagi difabel karena belum adanya fasilitas umum yang mudah diakses bagi kelompok berkebutuhan khusus di perkantoran atau fasilitas umum.(*) 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016