Surabaya (Antara Jatim) - Tim pemandu bakat memilih 21 atlet muda berusia di bawah 13 dan 15 tahun untuk mendapatkan beasiswa bulu tangkis melalui hasil audisi umum yang digelar Djarum Foundation di Gelanggang Olahraga Sudirman Surabaya, mulai 23-25 April 2016.

"Ada 12 atlet muda yang terpilih dari lolos seleksi kompetisi, dan sembilan atlet lainnya berdasarkan pengamatan tim pemandu bakat selama tiga hari audisi," ujar ketua tim pemandu bakat audisi umum beasiswa bulu tangkis Djarum Foundation, Fung Permadi, kepada wartawan di GOR Sudirman Surabaya, Senin.

12 atlet yang lolos melalui kompetisi untuk kelas U-13 putri adalah Niluh Radha Galung Reisita (Sidoarjo) dan Puspa Rosalia (Kabupaten Mojokerto), kemudian U-15 putri masing-masing Ratih Kusuma Wardhani (Lumajang) dan Komang Ayu Cahya Dewi (Buleleng)

Lalu, untuk U-13 putra adalah Nazal Fathan Thirafi (Kabupaten Blitar), Satriya Prayu Nakula Putra (Surabaya), Haza Nantalino (Kabupaten Blitar), Halim Hokiarto (Kota Malang)

Selanjutnya kelas U-15 adalah M. Sulton Asshidiqi (Nganjuk), M Amin Faisal (Kota Palangkaraya), Adi Putra (Bojonegoro), dan Priyo Gesang Katon (Surabaya).

Sedangkan, sembilan atlet yang masuk dalam pantauan tim pemandu bakat masing-masing Rahma Elvira Jowitasari (Kabupaten Mojokerto), Dwi Putri Arini (Gresik), Salgea Saptania Fransisca (Sidoarjo), Mutiara Ayu Puspitasari (Ngawi), Mahda Thalia Yulianti (Tuban), Isyana Syahira Meida (Gresik), Muzammil Elya Tantri (Lumajang) Surya Adi Pambudi (Gresik), Hari Mas Veda Arvandya (Kota Malang).

Seluruh atlet muda tersebut, kata dia, memiliki kualitas lebih bagus dibanding atlet yang lolos audisi dibandingkan daerah lainnya.

"Dari pengamatan, memang ada perbedaan bibit-bibit bulu tangkis yang mengikuti audisi dari Pulau Jawa dengan luar Jawa. Jadi, peluang audisi di Surabaya lebih besar lolos masuk ke PB Djarum," ucap legenda bulu tangkis Indonesia tersebut.

Selain Surabaya, untuk menjaring bibit-bibit pebulu tangkis potensial, Djarum juga menggelar audisi umum yang sama delapan daerah, yaitu Bandung, Palembang, Purwokerto, Balikpapan, Makassar, Solo, Cirebon dan terakhir di Kudus.

Total peserta audisi di Surabaya diikuti oleh 380 peserta, yang kemudian meloloskan 21 atlet muda untuk diseleksi kembali bersama peserta dari daerah lainnya.

"Total atlet yang lolos ke Kudus sebanyak 180 atlet dan akan ada beasiswa untuk menjadi atlet tetap di sana," kata anggota tim Thomas Cup Indonesia periode 1990-an tersebut. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016