Situbondo (Antara Jatim) - Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengimbau seluruh pejabat saatuan kerja perangkat daerah (SKPD) supaya menggunakan produk lokal makanan dan minuman setiap melaksanakan kegiatan-kegiatan pemerintahan.
"Setelah diresmikannya Pasar Seni dan Pusat Oleh-oleh Situbondo atau Pasesi beberapa waktu lalu, saya sudah mengarahkan kepada semua SKPD untuk menggunakan produk lokal pada kegiatan pemerintahan. Dan setelah saya pantau dalam satu pekan terakhir sudah ada yang nampak menggunakan produk lokal," katanya di Situbondo, Jawa Timur, Kamis.
Ia mengemukakan arahan menggunakan produk lokal mulai dari makan dan minuman kepada pejabat di lingkungan pemkab yang dipimpinnya itu adalah salah satu cara untuk memberikan contoh kepada masyarakat Situbondo.
Untuk mengetahui pengadaan makanan dan minuman setiap kegiatan pemerintahan, kata dia, akan dilakukan kontrol pada setiap SKPD apakah nantinya di pejabat pemkab setempat sudah menggunakan produk sendiri atau tidak.
"Pemerintah Kabupaten Situbondo memang harus memberikan contoh menggunakan produk kita sendiri. Karena setiap hari kegiatan rapat pejabat kan butuh kue dan lainnya, jadi untuk menggunakan produk lokal sebenarnya sudah saya arahkan," katanya.
Produk lokal makanan dan minuman yang sudah masuk di Pasar Seni dan Pusat Oleh-oleh Situbondo, lanjut Dadang, hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 300 jenis makanan/minuman dan sudah layak untuk dikonsumsi.
"Semua pejabat bisa membeli produk lokal di Pasesi, karena di Pasesi itu produk milik pelaku usaha kecil menengah atau UKM kita yang memang sudah bekerja sama. Dan perlu diketahui harga semua produk di Pasesi itu sama jika membeli langsung ke tempat produksinya atau ke UKM," paparnya.
Ia menambahkan untuk menerapkan pejabat pemerintah kabupaten menggunakan produk lokal tidak mudah tanpa ada dukungan dari semua pihak, terutama dari pejabat di lingkungan pemerintah sendiri yang memberikan contoh. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Setelah diresmikannya Pasar Seni dan Pusat Oleh-oleh Situbondo atau Pasesi beberapa waktu lalu, saya sudah mengarahkan kepada semua SKPD untuk menggunakan produk lokal pada kegiatan pemerintahan. Dan setelah saya pantau dalam satu pekan terakhir sudah ada yang nampak menggunakan produk lokal," katanya di Situbondo, Jawa Timur, Kamis.
Ia mengemukakan arahan menggunakan produk lokal mulai dari makan dan minuman kepada pejabat di lingkungan pemkab yang dipimpinnya itu adalah salah satu cara untuk memberikan contoh kepada masyarakat Situbondo.
Untuk mengetahui pengadaan makanan dan minuman setiap kegiatan pemerintahan, kata dia, akan dilakukan kontrol pada setiap SKPD apakah nantinya di pejabat pemkab setempat sudah menggunakan produk sendiri atau tidak.
"Pemerintah Kabupaten Situbondo memang harus memberikan contoh menggunakan produk kita sendiri. Karena setiap hari kegiatan rapat pejabat kan butuh kue dan lainnya, jadi untuk menggunakan produk lokal sebenarnya sudah saya arahkan," katanya.
Produk lokal makanan dan minuman yang sudah masuk di Pasar Seni dan Pusat Oleh-oleh Situbondo, lanjut Dadang, hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 300 jenis makanan/minuman dan sudah layak untuk dikonsumsi.
"Semua pejabat bisa membeli produk lokal di Pasesi, karena di Pasesi itu produk milik pelaku usaha kecil menengah atau UKM kita yang memang sudah bekerja sama. Dan perlu diketahui harga semua produk di Pasesi itu sama jika membeli langsung ke tempat produksinya atau ke UKM," paparnya.
Ia menambahkan untuk menerapkan pejabat pemerintah kabupaten menggunakan produk lokal tidak mudah tanpa ada dukungan dari semua pihak, terutama dari pejabat di lingkungan pemerintah sendiri yang memberikan contoh. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016