Bondowoso (Antara Jatim) – Kepolisian Resor Bondowoso, Jawa Timur, mengamankan seorang pria karena mengaku-mengaku sebagai salah satu anggota TNI dari Kodam V Brawijaya setelah petugas mendapatkan laporan dari masyarakat.
"Pria yang mengaku anggota ini adalah Hertadji Dono Siwoyo (50) asal Desa Larangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Hertadji nyaris dihakimi massa sebelum kita tiba di lokasi, beruntung anggota polisi dan TNI segera datang yang langsung membawanya ke kantor Koramil," ujar Kapolsek Curahdami, Polres Bondowoso, Iptu Pol Sariyadi di Bondowoso, Kamis.
Ia mengemukakan polisi dan dibantu anggota TNI Koramil Curahdami, mengamankan anggota TNI gadungan itu di sebuah Musholla Desa Locare, Kecamatan Curahdami, yang sebelumnya terlebih dulu diamankan oleh puluhan warga desa setempat.
Dari keterangan sejumlah masyarakat, kata dia, pria yang mengaku anggota TNI itu sejak beberapa hari terakhir sering berada di desa itu dengan membawa tas dan juga kerap duduk di mushalla. Bahkan kepada setiap orang yang bertemu dengan pria asal Sidoarjo itu mengatakan jika dirinya anggota TNI.
"Kita mengamankan pria ini merupakan laporan dari warga sekitar yang curiga dengan keberadaannya di daerah mereka karena sering berkeliaran dengan membawa tas," katanya.
Menurut Sariyadi, saat petugas mengamankan Hertadji dan menginterogasinya, ia mengaku anggota TNI dari Unit Intel Kodam V Brawijaya dan mantan pengawal wakil presiden Orde Baru.
"Namun setelah kami tanya nomor registrasi pusat atau NRP dia tidak bisa menjawab. Dan setelah kami geledah tas miliknya petugas hanya menemukan KTP dan SIM," tuturnya.
Hinga saat ini pria yang mengaku anggota TNI itu masih menjalani pemeriksaan intensif di kantor Polsek Curahdami, Bondowoso. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Pria yang mengaku anggota ini adalah Hertadji Dono Siwoyo (50) asal Desa Larangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Hertadji nyaris dihakimi massa sebelum kita tiba di lokasi, beruntung anggota polisi dan TNI segera datang yang langsung membawanya ke kantor Koramil," ujar Kapolsek Curahdami, Polres Bondowoso, Iptu Pol Sariyadi di Bondowoso, Kamis.
Ia mengemukakan polisi dan dibantu anggota TNI Koramil Curahdami, mengamankan anggota TNI gadungan itu di sebuah Musholla Desa Locare, Kecamatan Curahdami, yang sebelumnya terlebih dulu diamankan oleh puluhan warga desa setempat.
Dari keterangan sejumlah masyarakat, kata dia, pria yang mengaku anggota TNI itu sejak beberapa hari terakhir sering berada di desa itu dengan membawa tas dan juga kerap duduk di mushalla. Bahkan kepada setiap orang yang bertemu dengan pria asal Sidoarjo itu mengatakan jika dirinya anggota TNI.
"Kita mengamankan pria ini merupakan laporan dari warga sekitar yang curiga dengan keberadaannya di daerah mereka karena sering berkeliaran dengan membawa tas," katanya.
Menurut Sariyadi, saat petugas mengamankan Hertadji dan menginterogasinya, ia mengaku anggota TNI dari Unit Intel Kodam V Brawijaya dan mantan pengawal wakil presiden Orde Baru.
"Namun setelah kami tanya nomor registrasi pusat atau NRP dia tidak bisa menjawab. Dan setelah kami geledah tas miliknya petugas hanya menemukan KTP dan SIM," tuturnya.
Hinga saat ini pria yang mengaku anggota TNI itu masih menjalani pemeriksaan intensif di kantor Polsek Curahdami, Bondowoso. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016