Jember (Antara Jatim) - Pengurus Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI-KPd) wilayah Jawa Timur melakukan konsolidasi untuk berkompetisi menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN dengan menggelar konferensi regional akuntansi (KRA) III di Kabupaten Jember, pada 20-21 April 2016.

"MEA yang berlaku mulai 1 Januari 2016 memunculkan tantangan di semua sektor dan sebagai bagian dari negara ASEAN, Indonesia tidak melewatkan begitu saja persaingan menghadapi MEA tersebut," kata Ketua Penyelanggara KRA III, Dr Alwan Sri Kustono dalam keterangan persnya di Jember, Selasa.

Menurutnya, institusi pendidikan di Indonesia terus berbenah di semua sektor, salah satunya sektor penguatan sumber daya manusia (SDM) di dunia akuntansi dalam menghadapi persaingan bebas tersebut.

"Hal itu diharapkan para akuntan siap berkompetisi dengan SDM luar negeri dan lebih meningkatkan daya saing sebagai tonggak inovasi dan kedigdayaan suatu bangsa," katanya.

Konferensi Regional Akuntansi III itu mengangkat tema "Akuntansi Hijau dan Forensik untuk Merespon Dinamika Perubahan Global" yang akan digelar di tiga kampus yakni Kampus Fakultas Ekonomi Universitas Jember, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah, dan STIE Mandala Jember.

"Pengambilan tema itu menyebutkan bahwa pembangunan yang berwawasan lingkungan merupakan anasir integral dari visi Universitas Jember dalam pengembangan sains, teknologi, dan seni," tuturnya.

Ia mengatakan Universitas Jember akan terlihat sebagai "Green and Clean University" karena keselarasan tema konferensi dengan lingkungan seperti yang dikedepankan kampus Tegalboto tersebut.

"Akuntansi hijau merupakan suatu upaya untuk menghubungkan kepentingan ekonomi perusahaan dan pelestarian lingkungan," katanya.

Peran utama akuntansi hijau adalah untuk mengatasi masalah lingkungan sosial dan mungkin memiliki dampak pada pencapaian pembangunan berkelanjutan dan lingkungan, serta mempengaruhi perilaku perusahaan dalam menghadapi isu-isu tanggung jawab sosial dan lingkungan.

"Di tubuh akuntan muda yang akan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut merupakan segenap tumpuan masa depan akuntansi dipertaruhkan. Masa depan akuntan adalah masa depan yang memiliki kaum akuntan muda yang unggul, kompetitif, profesional, dan bermartabat," ujar Alwan yang juga Kepala Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unej itu.

Rangkaian kegiatan KRA III itu di antaranya forum silaturahmi Himpunan Mahasiswa Akuntansi dan Akuntan Muda Sejati, Forum Diskusi Ilmu Akuntansi untuk guru SMA/SMK se-Besuki Raya, dan presentasi paper peneliti.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016