Madiun (Antara Jatim) - Sebanyak tiga siswa dipastikan akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) susulan tingkat SMA dan sederajat di Kota Madiun, Jawa Timur, yang berlangsung pada hari Senin tanggal 18 April hingga Rabu tanggal 20 April mendatang. 

"Ketiga siswa tersebut berasal dari SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 Madiun. Berdasarkan informasi terbaru dari website UNBK, ujian kebetulan akan dilakukan di sekolah masing-masing," ujar tim IT UNBK Kota Madiun, Nuryanto, kepada wartawan, Minggu. 

Menurut dia, untuk ujian susulan telah dibuatkan sistem khusus oleh panitia pusat. Sehingga, peserta bisa mengikuti ujian hanya dengan satu server dan satu ruangan. 

"Dengan demikian, pengawasannya lebih mudah, sekaligus menghemat tenaga dan daya selama ujian berlangsung," kata dia. 

Meski demikian, pihaknya tetap akan menyediakan satu server cadangan guna berjaga-jaga. Selain itu, pengawas yang berjaga juga menggunakan model silang, serta terdapat petugas proktor dan teknisi ruangan. 

"Nantinya, selama tiga hari sesuai jadwal, peserta akan mengerjakan enam mata pelajaran. Sehari dua mata pelajaran dalam dua sesi," kata dia. 

Sesuai jadwal, UNBK susulan pada hari Senin (18/4) sesi pertama berlangsung pukul 07.30-09.30 WIB dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, serta sesi kedua pukul 10.30-12.30 WIB dengan mata pelajaran Kimia untuk IPA dan Geografi untuk IPS. 

Hari Selasa (19/4) mata pelajaran Matematika pada sesi pertama kemudian Biologi untuk IPA dan Sosiologi untuk IPS pada sesi kedua. 

Sedangkan pada hari Rabu (19/4), mata pelajaran Fisika untuk IPA dan Ekonomi untuk IPS pada sesi pertama, serta Bahasa Inggris sesi kedua. 

"Semua persiapan telah dilakukan. Bahkan kita telah melakukan sinkronisasi dengan server pusat terkait sistem data yang ada," tambahnya.

Data Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) Kota Madiun mencatat, ketiga siswa terpaksa mengikuti UNBK susulan karena pada saat UNBK serentak yang dilakukan tanggal 4 hingga 7 April lalu sedang sakit. (*)
    

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016