Jember (Antara Jatim) - Kondisi sejumlah korban angin puting beliung yang mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan di Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, sudah mulai membaik dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balung.

"Alhamdulillah kondisi tiga korban angin puting beliung yang dirawat di RSUD Balung sudah membaik dan kemungkinan besok Jumat (8/4) atau Sabtu (9/4) bisa pulang," kata Direktur RSUD Balung, Lilik Laksmiati di RSUD setempat, Kamis.

Hujan deras disertai angin puting beliung melanda sejumlah dusun di Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, pada Rabu (6/4). Bencana tersebut menyebabkan gedung tua milik Polsek Balung roboh hingga menyebabkan satu korban meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka-luka yang cukup serius hingga dilarikan di rumah sakit terdekat.

Sedangkan di lokasi yang berdekatan juga sebuah gudang milik PT Tempurejo di Dusun Krajan, Desa Balung Lor juga roboh menimpa empat orang karyawan yang sedang rapat di dalam gudang tersebut hingga mengalami luka-luka.

"Sebenarnya ada lima korban yang mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di RSUD Balung, namun dua korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember," tuturnya.

Korban puting beliung yang meninggal dunia atas nama Agus Solehadi (46) warga Kecamatan Gumukmas, dan enam korban luka yakni Nurhayati (40) warga Kecamatan Balung, Mukhlis (22) warga Kecamatan Wuluhan, Agus Setiawan (27) warga Kecamatan Jenggawah, Ahmad Juariyanto (27) warga Kecamatan Kalisat, M. Markus (21) warga Tempurejo, dan Eva Yunita (35) warga Kecamatan Gumukmas.

"Saat dibawa ke RSUD Balung, sejumlah korban tidak sadarkan diri dan satu korban atas nama Agus Solehadi meninggal dalam perjalanan menuju ke RSUD Balung," katanya.

Lilik menjelaskan dari tiga pasien yang dirawat di RSUD Balung hanya pasien Nurhayati yang mengalami luka agak parah di bagian kepala dan tangan kiri, sedangkan dua pasien lainnya hanya mengalami luka-luka biasa.

"Petugas kesehatan akan memberikan perawatan dengan sebaik-baiknya dan keluarga pasien tidak perlu memikirkan biaya karena biaya pasien akibat bencana alam akan digratiskan atau menggunakan surat keterangan miskin (SPM)," ujarnya.

Sedangkan korban yang dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember yakni Markus dan Eva Yunita dikabarkan juga sudah membaik dan diperbolehkan pulang.

Sementara korban Nurhayati di RSUD Balung mengatakan kondisinya sudah membaik, namun bagian kaki yang tertimpa reruntuhan bangunan masih terasa sakit dan leher di bagian belakang juga agak sakit saat digerakkan.

"Saya tidak sadarkan diri saat dibawa ke rumah sakit dan ketika saya bangun, saya sudah di RSUD Balung," katanya. (*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016