Banyuwangi (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan menggelar pameran produk unggulan hortikultura, termasuk menampilkan durian eksotis yang dihasilkan oleh daerah paling timur Pulau Jawa itu.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Selasa menjelaskan pameran agro khas Banyuwangi pada Sabtu, 9 April 2016 itu akan menampilkan produk tanaman pangan, seperti beras organik,  jagung, kedelai dan berbagai jenis umbi.

"Dipamerkan juga berbagai jenis tanaman hias, tanaman biofarma dan sayuran dalam polybag, seperti cabai merah, cabai kecil, tomat, terung, seledri, kobis, caisim dan brokoli," katanya.

Banyuwangi Agro Expo ini juga menggelar kontes durian eksotis Banyuwangi. Semua petani durian asli Banyuwangi akan mengikuti kontes ini, baik yang berwarna merah, oranye, atau putih kekuningan.

"Lewat kontes ini, kami ingin mencari plasma nutfah atau substansi pembawa sifat keturunan dari tumbuhan yang belum direkayasa dari durian asli Banyuwangi ini, sehingga ke depannya potensi pohon-pohon induk durian ini bisa dikembangkan," kata Anas.

Bersama dengan festival tersebut, pihaknya juga akan menggelar pekan seni mulai 9 April hingga 16 April 2016, di sepanjang jalan Pangeran Diponegoro, depan Gesibu Blambangan, Kota Banyuwangi, mulai pukul 09.00 - 21.00 WIB.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pemkab Banyuwangi Alief Kartiono menjelaskan pekan seni itu merupakan atalase beragam produk kerajinan khas Banyuwangi dari para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan industri kecil menengah (IKM).

"Di antaranya kerajinan batik, bambu, logam, aksesoris, dan berbagai suvenir khas Banyuwangi. Setiap malam akan ada atraksi, mulai dari fashion on the street, hingga suguhan talent lokal," kata Alief. (*)

Pewarta: Masuki M. Astro

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016