Situbondo (Antara Jatim) - Ketua Fraksi PDI-P Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Situbondo Narwiyoto menilai Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dan wakilnya Yoyok Mulyadi tidak peka terhadap kedatangan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan saat berkunjung ke Taman Nasional Baluran.

"Saya menyayangkan kepada Bupati dan Wakil Bupati, ketika Menteri KLH Siti Nurbaya berkunjung ke TN Baluran, tidak menyambutnya. Padahal itu kesempatan untuk menyampaikan rencana Pemkab untuk menjalin kerja sama memanfaatkan pengelolaan wisata di Baluran," katanya di Situbondo, Selasa.

Ia mengatakan seharusnya momen kunjungan kerja Menteri LHK ke TN Baluran di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Minggu (27/3) malam, Bupati hadir dan melakukan lobi mengenai rencana Pemkab Situbondo yang mengembangkan wisata.

Menurut dia, tidak hadirnya Bupati atau Wabup saat ada kunjungan menteri itu menunjukkan bahwa pejabat di Pemkab Situbondo kurang cekatan memanfaatkan momentum.

"Selama ini pemerintah kabupaten sudah mengembar-gemborkan Situbondo akan menjadikan sektor wisata sebagai sektor untuk penyerapan pendapatan asli daerah atau PAD, akan tetapi ketika Menteri LHK berkunjung ke TN Baluran malah tidak disambut," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Pemkab Situbondo Imam Darmaji yang hadir ke TN Baluran saat kunjungan kerja Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan pada hari itu Bupati Dadang Wigiarto tidak hadir karena sedang berada di luar kota.

"Memang pada hari itu Bupati keluar kota, dan Wakil Bupati Yoyok Mulyadi berangkat ke Jakarta ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengoordinasikan rencana kerja sama pemkab dengan Kemen LHK terkait pengelolaan wisata yang lokasinya milik Kehutanan," ujarnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016