Probolinggo (Antara Jatim) - Warga pesisir Desa Curah Dringu, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, diberikan pelatihan sumber daya manusia tentang pengembangan potensi desa wisata.
Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kabupaten Probolinggo Suharto, Jumat, mengatakan kegiatan pelatihan tersebut diikuti sebanyak 50 orang peserta yang aktif dalam pengembangan potensi wisata di wilayah pesisir Desa Curah Dringu, Kecamatan Tongas.
"Selama pelatihan mereka mendapatkan materi dari Badan Lingkungan Hidup, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Bapemas," tuturnya di Probolinggo.
Menurut dia, sumber daya alam di Probolinggo sangat potensial untuk dikembangkan, salah satunya sumber daya kelautan, sehingga menjadi tekad pemkab untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir dan pantai.
"Garis pantai Probolinggo kurang lebih 72 kilometer yang tersebar di tujuh kecamatan, mulai dari Kecamatan Tongas hingga Paiton. Dengan panjang pantai tersebut tentu mempunyai potensi wisata seperti tambak, hutan mangrove dan berbagai jenis olahan hasil laut dan pesisir," katanya.
Ia menjelaskan salah satu usaha pengembangan potensi yang telah dilakukan di Kecamatan Tongas adalah pengembangan potensi di sektor wisata yakni dengan di bukanya wisata Desa Curah Dringu.
"Melihat aspek pengelolaan yang masih tradisional, perlu dilakukan pengembangan sumber daya manusia sebagai pengelola potensi wisata dan pemeliharaan lingkungan pesisir, agar bermanfaat bagi masyarakat secara umum dan masyarakat Desa Curah Dringu pada khususnya," ujarnya.
Melalui pelatihan itu, lanjut dia, diharapkan masyarakat pesisir memperoleh pengetahuan khususnya tentang aspek manajemen pengelolaan potensi wisata dan aspek pemeliharaan lingkungan hidup dalam upaya menjaga kesinambungan pemanfaatan potensi wisata.
"Dengan demikian, dampak positifnya dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat pesisir pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Probolinggo pada umumnya," katanya.
Sementara Kasubbid Pengembangan SDM Bapemas Kabupaten Probolinggo Mustapa mengatakan kegiatan pelatihan itu bertujuan agar masyarakat dapat mengembangkan potensi ekonomi melalui pengembangan wisata di wilayah pesisir pantai, khususnya pesisir pantai Desa Curah Dringu Kecamatan Tongas.
"Kita berharap pengembangan potensi wisata itu tetap berpedoman kepada prinsip-prinsip pelestarian lingkungan hidup," tuturnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016