Jember (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, menyiagakan sebanyak 350 personel untuk mengamankan perayaan Hari Paskah di seluruh gereja wilayah setempat.

Kepala Bagian Operasional Polres Jember Kompol Kusen Hidayat, Jumat, mengatakan pihaknya menerjunkan sebanyak 350 personel yang tersebar di 148 gereja untuk memberikan kenyamanan bagi umat Kristiani menjalankan ibadah saat Jumat Agung atau Wafat Isa Al Masih.

"Pelaksanaan Hari Paskah kebetulan bersamaan dengan ibadah shalat Jumat bagi umat muslim, sehingga ratusan personel aparat kepolisian juga dibagi dalam pengamanan kedua kegiatan tersebut," tuturnya di Jember.

Menurut dia, pengamanan kegiatan perayaan Paskah akan dilakukan selama tiga hari dan tidak hanya jajaran Polres saja yang melakukan pengamanan, namun polsek di wilayah Jember juga terlibat dalam pengamanan tersebut.

"Dalam pegamanan nanti akan ada 26 gereja di kawasan kota yang  mendapat skala prioritas pengamanan lebih karena banyaknya jemaat yang beribadah di gereja tersebut, sedangkan pengamanan gereja di sejumlah kecamatan akan disesuaikan dengan kebutuhan," katanya.

Ratusan aparat kepolisian tersebut sudah bersiaga di masing-masing gereja sejak Kamis (24/3) malam dan pengamanan tersebut akan dilakukan hingga Minggu (27/3).

"Untuk memastikan tidak adanya gangguan keamanaan selama berlangsungnya ibadah pada Hari Raya Paskah, sterilisasi akan dilakukan tiga jam sebelum ibadah dimulai dan barang-barang yang mencurigakan tidak akan diperkenankan masuk kedalam area gereja," katanya menjelaskan.

Ia berharap seluruh umat Kristiani yang merayakan Paskah dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman karena ratusan personel aparat kepolisian siaga penuh di seluruh gereja selama tiga hari ke depan.

"Perayaan Jumat Agung bertepatan dengan kegiatan umat muslim menjalankan shalat Jumat, namun saya optimistis masyarakat Jember memiliki toleransi yang cukup tinggi untuk saling menghormati dan menghargai ibadah mereka," ujarnya.*
    

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016