Sidoarjo, (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur meresmikan kampung keluarga berencana (KB) di Dusun Ambeng-Ambeng, Desa Ngingas, Kecamatan Waru, Jawa Timur untuk mendukung program nasional.

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Senin, mengatakan, pencanangan "Kampung KB" itu ditandai dengan pengguntingan pita di gapura masuk kampung.

"Kampung KB sangat diperlukan di seluruh desa di Kabupaten Sidoarjo. Mengingat, keberhasilan program KB akan membantu dalam meningkatkan kualitas hidup manusia dan kesejahteraan keluarga pra-sejahtera untuk menuju yang lebih baik," katanya.

Ia mengemukakan, untuk kedepannya program KB ini diharapkan mampu bersinergi dengan program pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan lainnya.

"Saya mengharap semua pihak yang terkait  baik di tingkat kabupaten, maupun kecamatan, untuk menguatkan komitmen serta saling bekerja sama dan berkoordinasi," katanya.

Sehingga, kata dia, pencapaian tujuan dan sasaran dalam agenda prioritas pembangunan (nawacita) dan revolusi mental di Kabupaten Sidoarjo dapat tercapai dengan baik.

"Kami berharap dengan adanya peresmian kampung ini mampu memberikan kontribusi yang positif kepada warga masyarakat yang ada di Sidoarjo," katanya. 

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Sidoarjo Ali Imron, menjelaskan bahwa Program Kampung KB adalah model baru dalam penggarapan program KB yang berkelanjutan satuan wilayah yang memiliki kriteria tertentu.

"Program ini merupakan revitalisasi program KB yang lebih diarahkan untuk mendukung implementasi Nawacita ketiga yaitu membangun Indonesia dari pinggiran," katanya.

Ia mengatakan, "Kampung KB" berupaya memberdayakan dan memberi kemudahan kepada masyarakat dalam pelayanan KB secara menyeluruh sebagai upaya mewujudkan keluarga sejahtera yang berkualitas.

"Dengan adanya peresmian kampung KB ini mampu memberikan dampak positif kepada warga yang ada di Kabupaten Sidoarjo," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016