Jember, (Antara Jatim) - Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis,
mengunjungi rumah-rumah warga untuk menjaring balita sasaran Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang belum diimunisasi.
"Kami melakukan `sweeping` atau kunjungan ke rumah-rumah warga yang
anaknya belum mendapatkan vaksin polio," kata Kepala Bidang
Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P2KL) Dinas Kesehatan
Jember Dyah Kusworini di Jember, Kamis.
Estimasi balita yang menjadi sasaran PIN Polio berdasarkan data
Badan Pusat Statistik di Kabupaten Jember sebanyak 182.752 balita, namun
berdasarkan pendataan di seluruh posyandu tercatat jumlah balita di
Jember sebanyak 173.807 anak.
"Capaian sasaran balita PIN Polio pada 8 Maret 2016 di Jember
mencapai 95,92 persen dari 173.807 balita yang terdata di seluruh
posyandu yang tersebar di 31 kecamatan," tuturnya.
Kendati demikian, lanjut dia, jumlah balita berdasarkan pendataan
di seluruh posyandu itu bisa berubah karena ada kemungkinan balita yang
tidak dibawa ke posyandu secara rutin setiap bulan.
"Untuk itu, berbagai strategi dilakukan untuk mencapai sasaran PIN
Polio hingga 100 persen, termasuk dengan mendatangi rumah warga yang
memiliki balita dan belum dibawa ke posyandu untuk mendapatkan vaksin
polio," katanya menjelaskan.
Selama PIN Polio, Dinkes Jember menyiapkan sebanyak 2.830 pos PIN
utama yang tersebar di seluruh posyandu dan 78 pos tambahan yang
tersebar di puskesmas, rumah sakit, stasiun, terminal, pasar dan pusat
perbelanjaan.
"Pos PIN utama dibuka secara serentak pada 8 Maret 2016 di seluruh
posyandu di Kabupaten Jember mulai pukul 08.00-12.00 WIB, sedangkan pos
tambahan akan dibuka selama beberapa hari yakni 8-15 Maret 2016,"
ujarnya.
Sementara Bupati Jember Faida mengimbau masyarakat membawa anak
balitanya ke posyandu dan puskesmas untuk mendapatkan vaksin polio
secara gratis, sehingga seluruh balita mendapatkan imunisasi tambahan
tersebut.
"Target sasaran PIN Polio di Jember sekitar 182.000 balita, sehingga
kami harapkan seluruh balita mendapatkan vaksin polio tersebut untuk
mempertahankan Jember bebas penyakit polio," tuturnya.
Tujuan khusus PIN Polio dilaksanakan secara serentak untuk
memastikan tingkat imunitas terhadap polio dalam populasi cukup tinggi
dengan cakupan lebih dari 95 persen dan memberikan perlindungan secara
optimal kepada kelompok usia 0-59 bulan terhadap kemungkinan munculnya
virus polio sabin. (*)
mengunjungi rumah-rumah warga untuk menjaring balita sasaran Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang belum diimunisasi.
"Kami melakukan `sweeping` atau kunjungan ke rumah-rumah warga yang
anaknya belum mendapatkan vaksin polio," kata Kepala Bidang
Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P2KL) Dinas Kesehatan
Jember Dyah Kusworini di Jember, Kamis.
Estimasi balita yang menjadi sasaran PIN Polio berdasarkan data
Badan Pusat Statistik di Kabupaten Jember sebanyak 182.752 balita, namun
berdasarkan pendataan di seluruh posyandu tercatat jumlah balita di
Jember sebanyak 173.807 anak.
"Capaian sasaran balita PIN Polio pada 8 Maret 2016 di Jember
mencapai 95,92 persen dari 173.807 balita yang terdata di seluruh
posyandu yang tersebar di 31 kecamatan," tuturnya.
Kendati demikian, lanjut dia, jumlah balita berdasarkan pendataan
di seluruh posyandu itu bisa berubah karena ada kemungkinan balita yang
tidak dibawa ke posyandu secara rutin setiap bulan.
"Untuk itu, berbagai strategi dilakukan untuk mencapai sasaran PIN
Polio hingga 100 persen, termasuk dengan mendatangi rumah warga yang
memiliki balita dan belum dibawa ke posyandu untuk mendapatkan vaksin
polio," katanya menjelaskan.
Selama PIN Polio, Dinkes Jember menyiapkan sebanyak 2.830 pos PIN
utama yang tersebar di seluruh posyandu dan 78 pos tambahan yang
tersebar di puskesmas, rumah sakit, stasiun, terminal, pasar dan pusat
perbelanjaan.
"Pos PIN utama dibuka secara serentak pada 8 Maret 2016 di seluruh
posyandu di Kabupaten Jember mulai pukul 08.00-12.00 WIB, sedangkan pos
tambahan akan dibuka selama beberapa hari yakni 8-15 Maret 2016,"
ujarnya.
Sementara Bupati Jember Faida mengimbau masyarakat membawa anak
balitanya ke posyandu dan puskesmas untuk mendapatkan vaksin polio
secara gratis, sehingga seluruh balita mendapatkan imunisasi tambahan
tersebut.
"Target sasaran PIN Polio di Jember sekitar 182.000 balita, sehingga
kami harapkan seluruh balita mendapatkan vaksin polio tersebut untuk
mempertahankan Jember bebas penyakit polio," tuturnya.
Tujuan khusus PIN Polio dilaksanakan secara serentak untuk
memastikan tingkat imunitas terhadap polio dalam populasi cukup tinggi
dengan cakupan lebih dari 95 persen dan memberikan perlindungan secara
optimal kepada kelompok usia 0-59 bulan terhadap kemungkinan munculnya
virus polio sabin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016