Tulungagung (Antara Jatim) - Puluhan anak di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur terserang diare akut sehingga membuat mereka harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr Iskak, Tulungagung selama kurun dua bulanan terakhir.
    
"Terhitung sejak awal Januari, jumlah pasien diare di RSUD mencapai 26 orang," kata Humas RSUD dr Iskak, Mohammad Rifai di Tulungagung, Rabu.
    
Dari jumlah itu, lanjut dia, pasien usia anak paling mendominasi. Para penderita terpaksa menjalani proses rawat inap intensif karena dalam kondisi dehirdasi parah akibat terlalu banyak mengeluarkan cairan.
    
"Sama seperti kasus demam berdarah, selama penghujan seperti ini biasanya kasus-kasus diare mengalami lonjakan," ujarnya.
    
Selain 26 pasien yang telah dan sedang menjalani perawatan medis di instalasi-instalasi rawat inap di RSUD, Rifai memperkirakan banyak penderita sejenis yang dirawat di rumah sakit swasta ataupun puskesmas-puskeasmas kecamatan.
    
Kata dia, kasus diare tidak semua dirujuk ke RSUD karena instansi layanan kesehatan puskesmas di tingkat kecamatan rata-rata sudah memiliki fasilitas rawat inap.
    
"Jumlah keseluruhan kasus diare tentu lebih besar dibanding yang terdata di RSUD," kata Rifai.
    
Berdasarkan data rumah sakit, penyakit diare menduduki peringkat ke dua untuk kasus terbanyak setelah demam berdarah.
    
"Penyakit diare menduduki peringkat kedua setelah demam berdarah," ujarnya.
    
Rifai menjelaskan, banyaknya jumlah penderita diare yang menyerang masyarakat saat ini disebabkan oleh kurangnya perilaku hidup bersih pada saat penghujan.
    
Menurut Rifai, gejala diare tergantung pada faktor penyebab serta siapa yang mengalaminya.
    
Ada yang hanya mengalami sakit perut singkat dengan tinja atau feses yang sedikit encer atau ada juga yang mengalami kram perut dengan tinja yang sangat encer.
    
Biasanya diare jangka panjang membuat si penderita kerap merasa ingin buang air besar, katanya.
    
"Beberapa gejala diare yakni hilang nafsu makan, sakit kepala, dan mual yang disertai muntah. Rata-rata mereka mengeluhkan pusing, mual, muntah serta panas tinggi dan sering buang air besar," tuturnya.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016