PWI Dialogkan Peran Pers Dalam Penegakan Supremasi Hukum

Pamekasan (Antara Jatim) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, Jawa Timur, Selasa, menggelar dialog "Pers dan Penegakan Supremasi Hukum" dan kegiatan itu merupakan rangkaian dari kegiatan perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2016.

"Dialog tentang 'Pers dan Penegakan Supremasi Hukum' ini sebagai upaya untuk memahani dan meningkatkan Pers dalam upaya penegakan hukum," kata Ketua Panitia HPN 2016 PWI Pamekasan Lutfi Alwi.

Dialog yang digelar di aula Kantor PWI Jalan Panglima Sudirman, Pamekasan itu, menghadirkan tiga narasumber dari Polres, Kejari Pamekasan dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Madura (Unira) Pamekasan.

"Melalui dialog ini, PWI Pamekasan juga membutuhkan sumbang saran, sehingga kinerja wartawan bisa menjadi lebih baik," kata Lutfi Alwi, menjelaskan.

Polres Pamekasan membahas tema "Peran Media dalam Upaya Menciptakan Situasi Kondusif", Kejari menyampaikan materi "Peran Pers Dalam Penegakan Supremasi Hukum", sedangkan dari pihak akademisi akan menyampai materi dengan sub tema "Bahasa Media dan Penegakan Supremasi Hukum".

Dalam dialog itu, panitia juga mengundang perwakilan organisasi mahasiswa ektra kampus, seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pamekasan.

Perwakilan pegiat LSM, serta pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta Lembaga Pers Mahasiswa juga diundang hadir guna mengikuti dialog "Pers dan Penegakan Supremasi Hukum" yang akan digelar PWI Pamekasan itu.

Rangkaian kegiatan peringatan HPN 2016 oleh PWI Pamekasan berlangsung mulai tanggal 8 Februari 2016 hingga 1 April 2016.

Beragam kegiatan digelar pada peringatan HPN 2016 kali ini. Antara lain, lomba majalah dinding, blog/website sekolah, serta lomba foto "Aku Cinta Pamekasan" untuk kalangan pelajar dan mahasiswa Pamekasan.

Jenis kegiatan ilmiah yang digelar panitia HPN 2016, antara lain dialog pendidikan, dan dialog penegarakan supremasi hukum, lalu bhakti sosial dan akan ditutup dengan seminar kebangsaan pada 1 April 2016. 

Dialog Peran Pers dan Penegakan Supremasi Hukum ini mulai pukul 10.00 WIB dan hingga pukul 10.25 WIB berlangsung dengan agenda penyampaian materi Kapolres AKBP Sugeng Muntaha. (*)