Surabaya (Antara Jatim) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dijadwalkan menghadiri pelantikan bupati/wali kota terpilih di Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Rabu (17/2).
"Keduanya sudah memastikan hadir, tapi tidak bersamaan. Gelombang pertama Mendagri dan berikutnya Menseskab," ujar Gubernur Jawa Timur Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Tidak itu saja, Ketua DPR RI Ade Komarudin juga diperkirakan turut menyaksikan pengambilan sumpah 17 bupati/wali kota yang terpilih dari hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 9 Desember 2015 tersebut.
Untuk gelombang pertama diikuti sembilan pasangan, yaitu Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Bupati dan Wakil Bupati Lamongan, Bupati dan Wakil Bupati Jember dan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek.
Sedangkan, untuk gelombang kedua diikuti delapan pasangan, yaitu Bupati dan Wakil Bupati Kediri, Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, Bupati dan Wakil Bupati Malang, Bupati dan Wakil Bupati Blitar dan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo. Kemudian Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar.
"Pelantikan gelombang pertama dilaksanakan pukul 09.00-11.30 WIB, dan gelombang kedua digelar 12.30-15.00 WIB," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
Pada Pilkada serentak lalu, terdapat 19 daerah yang menggelar, namun pada pelantikan kali ini masih diikuti 17 pasangan karena dua bupati lainnya, yakni Pacitan dan Tuban belum memasuki masa akhir periodesasi.
"Bupati Tuban dan Bupati Pacitan terpilih nanti ikut jadwal berikutnya, menunggu masa habis jabatan," katanya.
Selain itu, pada malam harinya, 19 pasangan kepala daerah akan dikumpulkan untuk diberi arahan oleh Menteri Dalam Negeri beserta Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Jatim.
Sementara itu, pada proses pelantikan diprediksi akan dihadiri sekitar 2.000 undangan, termasuk keluarga pasangan kepala daerah terpilih, Forpimda masing-masing daerah, hingga jajaran pemerintahan setempat.
"Tenda sudah disiapkan di sebelah barat gedung utama untuk mengantisipasi terbatasnya ruangan," kata Asisten IV Sekdaprov Jatim Mudjib Affan ketika dikonfirmasi terpisah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Keduanya sudah memastikan hadir, tapi tidak bersamaan. Gelombang pertama Mendagri dan berikutnya Menseskab," ujar Gubernur Jawa Timur Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Tidak itu saja, Ketua DPR RI Ade Komarudin juga diperkirakan turut menyaksikan pengambilan sumpah 17 bupati/wali kota yang terpilih dari hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 9 Desember 2015 tersebut.
Untuk gelombang pertama diikuti sembilan pasangan, yaitu Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Bupati dan Wakil Bupati Lamongan, Bupati dan Wakil Bupati Jember dan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek.
Sedangkan, untuk gelombang kedua diikuti delapan pasangan, yaitu Bupati dan Wakil Bupati Kediri, Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, Bupati dan Wakil Bupati Malang, Bupati dan Wakil Bupati Blitar dan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo. Kemudian Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar.
"Pelantikan gelombang pertama dilaksanakan pukul 09.00-11.30 WIB, dan gelombang kedua digelar 12.30-15.00 WIB," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
Pada Pilkada serentak lalu, terdapat 19 daerah yang menggelar, namun pada pelantikan kali ini masih diikuti 17 pasangan karena dua bupati lainnya, yakni Pacitan dan Tuban belum memasuki masa akhir periodesasi.
"Bupati Tuban dan Bupati Pacitan terpilih nanti ikut jadwal berikutnya, menunggu masa habis jabatan," katanya.
Selain itu, pada malam harinya, 19 pasangan kepala daerah akan dikumpulkan untuk diberi arahan oleh Menteri Dalam Negeri beserta Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Jatim.
Sementara itu, pada proses pelantikan diprediksi akan dihadiri sekitar 2.000 undangan, termasuk keluarga pasangan kepala daerah terpilih, Forpimda masing-masing daerah, hingga jajaran pemerintahan setempat.
"Tenda sudah disiapkan di sebelah barat gedung utama untuk mengantisipasi terbatasnya ruangan," kata Asisten IV Sekdaprov Jatim Mudjib Affan ketika dikonfirmasi terpisah. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016