Surabaya (Antara Jatim) - Olimpiade Matematika Institut Teknologi Sepuluh November (OMITS) yang sudah digelar ke-10 kali ini diikuti oleh ribuan  peserta mulai jenjang SD, SMP maupun SMA/SMK.

"Untuk kali ini para peserta sudah memasuki babak semi final yang diambil dari berbagai regional di seluruh Indonesia untuk jenjang SD, SMP dan SMA/SMK, sedangkan babak penyisihan sudah dimulai sejak tanggal 23 Januari 2016 lalu," kata Tim Konseptor OMITS, Didin Alvianita di Fakultas MIPA ITS, Jumat.

Babak penyisihan, lanjutnya digelar di masing-masing regional dengan pengawasan ketat dari pihak panitia, sedangkan untuk semi final dipilih satu tim untuk satu regional yang pesertanya sedikit. Untuk regional yang pesertanya banyak, maka akan diambil satu tim dari setiap 100 tim yang ada.

"Kompetisi OMITS tahun ini Surabaya dan kabupaten/kota Kediri menjadi penyumbang peserta terbanyak dari pada regional-regional lainnya. Tercatat, Surabaya menyumbang tiga ribu peserta, sedangkan Kediri menyumbang 900 peserta," terangnya.

Menurut dia, karena jumlah peserta di Surabaya dan Kediri sangat banyak, maka setiap regional lebih dari 100 peserta, maka akan diambil dua tim terbaik dengan menyeleksi terlebih dahulu hingga berlaku kelipatan.

"Berbeda dibanding tahun lalu, tahun ini ada satu tambahan regional yang juga berpartisipasi. Jika tahun lalu ada 29 regional yang berpartisipasi, maka tahun ini ada 30 regional yang ikut serta, yaitu dengan tambahan regional mission di jenjang universitas," paparnya.

Pada kompetisi mission di jenjang universitas ini, ia menambahkan sementara hanya membuka pada tujuh regional, yaitu Bandung, Semarang, Jakarta, Denpasar, Surabaya, Solo dan via online.

"Regional via online ini diperuntukkan bagi peserta yang tidak termasuk dalam keenam regional tersebut, sehingga mereka dipersilahkan mengerjakan soal via onlie dengan waktu empat jam di daerah masing-masing, namun ketika peserta telah mengerjakan satu soal, maka ia tidak akan bisa kembali pada soal sebelumnya," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, ada 10 ruangan yang digunakan untuk babak semi final, sedangkan untuk final nanti, peserta akan diambil 10 terbaik jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA, serta 15 terbaik dari mission.

Sementara untuk tim soal, pihaknya bekerja sama dengan mahasiswa jurusan matematika ITS yang memiliki IPK minimal 3,5 dan tim dosen jurusan matematika di ITS agar tidak ada soal yang dinilai tidak memiliki jawaban.

"Pemenang nantinya akan mendapatkan hadiah uang tunai dengan total Rp50 juta, serta piala bergilir dari Presiden, Joko Widodo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan dan Gubernur Jatim, Soekarwo," katanya. (*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016