Kuala Lumpur (Antara) - Tiga jenazah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kapal tenggelam di perairan Kelise, Johor, Malaysia beberapa hari lalu akan dipulangkan ke Tanah Air menggunakan maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia.
Konjen RI Johor Bahru, Taufiqur Rijal dalam keterangan diterima Antara, Kamis menyebutkan, ketiga jenazah tersebut akan diantar dari Johor ke Kuala Lumpur dan selanjutnya diterbangkan ke daerah masing-masing di Indonesia, Jumat (29/1).
Ketiga jenazah berjenis kelamin perempuan yaitu Murti (49 tahun) asal Malang, Jawa Timur, lalu Siti Mayadi (31 tahun) asal Lombok, NTB dan Tasminah (22 tahun) asal Batang, Pemalang Jawa Tengah.
Almarhumah Murti akan diterbangkan dari Jakarta ke Surabaya, Jawa Timur. Lalu, almarhumah Siti dari Jakarta kemudian diterbangkan ke Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Selanjutnya, almarhumah Tasminah dari Jakarta diterbangkan ke Semarang, Jawa Tengah.
Sementara itu, satu jenazah ditemukan lagi di lokasi kapal tenggelam di perairan pantai laut Kelise, Johor, Malaysia, Kamis pagi, sehingga menambah total korban meninggal yang ditemukan menjadi 23 orang.
"Kemungkinan jumlah penumpang lebih dari 23," kata Konsul Jenderal RI di Johor Bahru Taufiqur Rijal melalui pesan pendek yang diterima, di Jakarta, Kamis.
Menurut Taufiq, perkiraan tersebut berdasarkan temuan 27 kartu identitas yang ditemukan di sekitar lokasi kapal yang tenggelam di perairan Malaysia pada Selasa tersebut.
Konsul Johor Bahru juga menginformasikan bahwa kapal tersebut melintas di perairan Malaysia secara ilegal. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Konjen RI Johor Bahru, Taufiqur Rijal dalam keterangan diterima Antara, Kamis menyebutkan, ketiga jenazah tersebut akan diantar dari Johor ke Kuala Lumpur dan selanjutnya diterbangkan ke daerah masing-masing di Indonesia, Jumat (29/1).
Ketiga jenazah berjenis kelamin perempuan yaitu Murti (49 tahun) asal Malang, Jawa Timur, lalu Siti Mayadi (31 tahun) asal Lombok, NTB dan Tasminah (22 tahun) asal Batang, Pemalang Jawa Tengah.
Almarhumah Murti akan diterbangkan dari Jakarta ke Surabaya, Jawa Timur. Lalu, almarhumah Siti dari Jakarta kemudian diterbangkan ke Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Selanjutnya, almarhumah Tasminah dari Jakarta diterbangkan ke Semarang, Jawa Tengah.
Sementara itu, satu jenazah ditemukan lagi di lokasi kapal tenggelam di perairan pantai laut Kelise, Johor, Malaysia, Kamis pagi, sehingga menambah total korban meninggal yang ditemukan menjadi 23 orang.
"Kemungkinan jumlah penumpang lebih dari 23," kata Konsul Jenderal RI di Johor Bahru Taufiqur Rijal melalui pesan pendek yang diterima, di Jakarta, Kamis.
Menurut Taufiq, perkiraan tersebut berdasarkan temuan 27 kartu identitas yang ditemukan di sekitar lokasi kapal yang tenggelam di perairan Malaysia pada Selasa tersebut.
Konsul Johor Bahru juga menginformasikan bahwa kapal tersebut melintas di perairan Malaysia secara ilegal. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016