Tulungagung (Antara Jatim) - Direktur PDAM Tirta Cahya Agung Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Haryono memastikan tarif pemasangan saluran air untuk pelanggan baru diberlakukan seragam, tidak dibeda-bedakan seperti rumor yang berkembang di tengah masyarakat.
    
"Kami menetapkan tarif reguler untuk semua pelanggan baru, yakni Rp750 ribu. Jika ada yang lebih, mungkin itu ada penambahan-penambahan sesuai permintaan pelanggan," terangnya, Kamis.
    
Pernyataan Haryono itu sekaligus membantah isu yang menyebut PDAM Tulungagung menerapkan kebijakan diskriminatif terhadap pelanggannya.
    
Calon pelanggan baru yang berekonomi menengah ke atas dipatok tarif hingga Rp1,5 juta untuk sekali pemasangan, sementara yang berekonomi pas-pasan atau menengah ke bawah hanya Rp250 ribu.
    
"Jika itu terjadi, biasanya ada biaya tambahan di luar ketentuan PDAM," terangnya.
    
Haryono mencontohkan penambahan pipa karena halaman rumah luas, ataupun penambahan titik di rumah pelanggan.
    
"Itu sudah di luar PDAM, dan hal tersebut biasanya kesepakatan pelanggan dengan petugas yang dimintai tolong," jelasnya.
    
Haryono menambahkan, tarif reguler pemasangan baru PDAM dipatok sebesar Rp750 ribu.
    
Jumlah itu sudah termasuk biaya petugas. Dengan biaya itu, pelanggan mendapatkan pipa sepanjang empat meter dari titik jaringan PDAM yang sudah ada di lokasi.
    
Biaya akan jauh lebih murah saat ada program saluran air bersih masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
    
"Program itu kami pernah dapat dan sudah tuntas dipasang sekitar 732 pelanggan baru. Biayanya hanya Rp200 ribu," kata Haryono.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016