Surabaya (Antara Jatim) - Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji menyatakan serangan bom teroris yang menewaskan beberapa orang di Jakarta, Kamis siang, patut menjadi pelajaran warga Kota Pahlawan untuk berwaspada sehingga tidak lengah potensi aksi terorisme

Ketua DPRD Surabaya Armuji, Kamis petang memandang kejadian di Jakarta itu menjadi pelajaran bagi daerah lain, khususnya masyarakat Surabaya agar jangan sampai lengah.

"Jangan sampai lengah, kerja sama dan gotong royong semua warga sangat diharapkan, kalau ada yang mencurigakan segera laporkan kepada aparat terkait," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, Pemkot Surabaya dalam hal ini Satpol PP dan Bakesbanglinmas juga bisa membantu penegak keamanan untuk mengantisipasi aksi teror di Kota Pahlawan.

Ketua Asosiasi Dewan Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) ini menduga, kota-kota besar patut meningkatkan kewaspadaan. Intelijen negara harus bergerak cepat untuk memantau aktivitas yang mencurigakan, terutama di tempat-tempat ramai dan pusat pemerintahan.

"Intel itu lebih tahu mencegah teror, makanya harus menyebar ke berbagai tempat," katanya.

Armuji mengatakan, sudah meminta kepada pengamanan dalam DPRD Surabaya supaya meningkatkan kewaspadaan. Ggedung rakyat yang beralamat di Jalan Yos Sudarso ini sudah dijaga polisi untuk mengantisipasi teror bom.

Hal sama juga dikatakan Ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya Sukadar yang menyayangkan kejadian di Sarinah Jakarta.

"Harapan kami agar pihak terkait agar lebih meningkatkan kewaspadaan terutama jangan sampai kejadian di Jakarta merambat ke Surabaya," katanya.

Dalam hal ini, lanjut dia, pihak pemerintah kota beserta kepolisian sesegera mungkin melakukan koordinasi untuk mencegah hal tersebut.

"Demi kenyamanan warga Kota Surabaya, kami di DPRD Surabaya siap apabila diikutsertakan untuk memberi masukan demi meningkatkan keamanan," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016