Tulungagung (Antara Jatim) - Permohonan surat izin mengemudi (SIM) di kantor Samsat Bersama Polres Tulungagung, Jawa Timur pada hari pertama masuk kerja awal tahun baru 2016, meningkat hingga tiga kali lipat sebagai dampak libur panjang sepekan terakhir.
    
"Hari ini, karena barusan libur panjang Natal dan tahun baru kemarin, terjadi penumpukan antrian permohonan SIM cukup banyak," terang Kaur Reg Ident Iptu Polres Tulungagung, Rahmad Budiarso di Tulungagung, Senin.
    
Ia mengungkapkan, volume permintaan pembuatan SIM pada hari pertama masuk kerja awal tahun baru kali ini mencapai 600-an orang lebih.
    
Jumlah itu jauh meningkat dibanding pada hari biasanya yang rata-rata di kisaran 200-an orang.
    
"Kemarin libur sejak Jumat (1/1) berlanjut pada Sabtu (2/1) sehingga pada Senin ini, pemohon yang harusnya datang pada dua hari libur tersebut menumpuk pada hari ini," ujarnya.
    
Untuk mengantisipasi gangguan karena panjangnya antrian, unit layanan SIM melakukan percepatan layanan dengan memangkas sejumlah prosedur administrasi.
    
Bagi pemohon SIM baru, mekanisme ujian tulis dan praktik mengemudi dilakukan seperti biasa, namun untuk pemohon SIM perpanjangan teknis atau prosedur administrasi lebih disederhanakan sehingga lebih efisien.
    
"Mayoritas pemohon SIM itu dari waktu ke waktu yang paling banyak adalah kategori perpanjangan. SIM baru itu sedikit, paling kisarannya antara 15-20 pemohon per hari," ungkapnya.
    
Rahmad memastikan, pihaknya tidak menambah personel petugas untuk mempercepat layanan pembuatan SIM, baik baru maupun perpanjangan.
    
Kendati sempat terkesan kacau karena padatnya antrian pemohon, ia mengisyaratkan pelayanan bisa tuntas.
    
"Kemungkinan besok hingga lusa juga masih banyak, tapi volumenya berangsur menurun seperti biasa," ujar Rahmad.
    
Lanjut Rahmad, permohonan SIM di Samsat Bersama Tulungagung selama periode 2015 mencapai 86.300 pemohon, terdiri dari kelompok pemohon SM A, C, B dan D.
    
Dari data yang disampaikan Rahmad, jumlah pemohon SIM perpanjangan jauh lebih banyak dengan volume mencapai 12.811 untuk kelompok SIM A, 59.654 untuk kategori SIM C dan SIM B-1 sekitar 7.000-an pemohon. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016