Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak mengimbau para jemaat gereja untuk tidak membawa tas besar atau ransel yang tidak diperlukan sebagai kebutuhan ibadah perayaan Hari Natal.

"Saran kami tidak perlu membawa tas besar yang nantinya tak diperlukan saat beribadah," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Arnapi di sela sterilisasi Gereja Katolik Santo Mikael di Jalan Tanjung Sadari Surabaya, Rabu.

Tidak itu saja, peralatan dan perlengkapan lain yang tidak diperlukan untuk ibadah lebih baik tak dibawa atau jika terpaksa dibawa maka harus dititipkan ke pengurus di gereja.

Menurut dia, imbauan dan saran tersebut sebagai bentuk antisipasi munculnya hal-hal tak diinginkan, khususnya yang mengarah pada gerakan terorisme.

Khusus menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2016, kata dia, pihaknya menyiagakan 357 personel anggota Polri yang dilibatkan dalam Operasi Lilin Semeru 2015.

"Tapi anggota lainnya tetap kami siapkan untuk berjaga-jaga. Yang pasti anggota siap diperlukan kapan dan di mana saja," ucap perwira menengah tersebut.

Pola pengamanannya, lanjut dia, setiap gereja yang ada di wilayah hukum Polres Tanjung Perak dijaga oleh minimal dua 2-5 anggota Polri dibantu petugas pengamanan internal gereja.

"Total ada 51 unit rumah ibadah di kawasan Tanjung Perak. Seluruhnya akan kami jaga sebagai bentuk antisipasi keamanan, termasuk tim kesehatan dari rumah sakit maupun PT Pelindo," katanya.

Sedangkan pada sterilisasi gereja tersebut, sejumlah personel Satuan Sabhara memeriksa seluruh sudut bangunan dengan menggunakan metal detektor serta mengerahkan anjing pelacak.

Sekitar satu jam sterilisasi, polisi yang juga membawa senjata lengkap laras panjang tak menemukan benda mencurigakan.

"Semoga sampai pelaksanaan ibadah dan perayaan malam tahun baru semua berjalan lancar," kata mantan Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Jatim tersebut.

Sementara itu, Operasi Lilin Semeru 2015 yang dilakukan sejak 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016 melibatkan 12.852 personel Polri se-Jatim.

"Mereka akan mengamankan 2.488 gereja, 316 objek wisata, 146 tempat perayaan pergantian tahun, 350-an tempat perbelanjaan atau mal, 32 pelabuhan, enam bandara, 85 stasiun kereta api, 72 terminal, dan sebagainya," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015